Skip to main content

Nurhayati Resmi Daftar Bacagub Jatim Di Partai Demokrat

SURABAYA (Mediabidik) - Anggota DPR RI, Nurhayati Ali Assegaf yang mendaftar sebagai Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jatim melalui Partai Demokrat Jatim. 

Nurhayati yang tiba di DPD Demokrat Jatim bersama pendukungnya dan juga DPC Demokrat Malang, beserta bersama DPP Demokrat langsung diterima oleh Sekertaris DPD Demokrat Jatim, Renville Antonio, ketua Koordinator Pendaftaran Bacagub Demokrat Jatim, Ir Maskur dan Kuswanto sekertaris pendaftaran.

"Saya mendaftar sebagai bacagub ke Kantor DPD Partai Demokrat Jatim ini, ibaratnya di rumah sendiri. Dimana, saya ikut bersama-sama membangun Partai Demokrat," kata Nurhayati usai mengambil formulir pendaftaran bacagub, Rabu (12/7). 

Dia mengaku keinginan maju di Pilkada Jatim, semata-mata karena ingin melanjutkan kepemimpinan Soekarwo (Pakde Karwo) yang sudah 10 tahun memimpin Jatim. Alangkah ruginya jika Partai Demokrat tidak dapat meneruskan program kerja Pakde Karwo yang sudah dirasakan oleh masyarakat. 

"Saya mencalonkan sebagai gubernur ini bukan untuk meraih kekuasaan, tapi ingin berjuang mensejahterakan rakyat. Karena itu, saya tidak akan melupakan rakyat yang memilih saya jika nanti terpilih menjadi gubernur," ujar Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat ini. 

Menanggapi pendaftaran kader Demokrat ini, Koordinator Divisi Pendaftaran, Administrasi dan Koordinasi Wilayah Desk Pilkada DPD Partai Demokrat Jatim, Maskur mengaku bila partainya diminati oleh tokoh-tokoh yang ingin maju sebagai bacagub dan bacawagub melalui Partai Demokrat. 

"Sudah tentu Bu Nurhayati harus mematuhi persyaratan yang sudah ditentukan oleh DPD. Ada19 item persyaratan yang harus diisi dan harus dikembalikan sebagai bentuk keseriusan maju. Batas waktu pendaftaran 31 Juli," ujarnya Maskur didampingi Sekertaris DPD Demokrat Jatim, Renville Antonio.(rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

40 Saksi Masuk Dalam Daftar Jaksa, Salah Satunya Anak Risma

SURABAYA (Mediabidik) - Sebanyak hampir 40 orang masuk dalam daftar saksi perkara amblesnya jalan Raya Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur. Salah satu di antaranya ialah putra dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma, Fuad Benardi. Jaksa Penuntut Umum tak menyebut dalam kapasitas sebagai apa Fuad insiden Gubeng ambles itu.  Para saksi itu tercantum dalam dua berkas terpisah. Berkas pertama terdiri dari tiga terdakwa dari PT Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE) dan berkas kedua juga terdiri dari tiga terdakwa dari pihak pemilik proyek, PT Saputra Karya. "Yang (berkas terdakwa) NKE hampir 40 (saksi)," kata jaksa Rahmat Hari Basuki.  Para saksi itu kebanyakan dari pihak swasta yang digandeng PT Saputra Karya dalam pengerjaan proyek Gubeng Mixed Used Development, gedung pengembangan dari Rumah Sakit Siloam. Ada juga saksi dari pihak Pemerintah Kota Surabaya berkaitan dengan penerbitan Ijin Mendirikan Bangunan atau IMB.  Sayang, Rahmat ogah menyebutkan nama