Skip to main content

SGE 2017 akan Digelar Pada Bulan Agustus

SURABAYA (Mediabidik) - Surabaya Great Expo (SGE), kini hadir kembali di tahun 2017. Berbeda dengan penyelenggaraan tahun lalu, agenda tahunan kali ini dikemas dengan 'kemasan baru'. Bila sebelumnya, pameran industri, perdagangan, investasi, pariwisata, perbankan dan produk selalu digelar di bulan Mei sebagai bagian acara memeriahkan hari Jadi Kota Surabaya (HJKS), tahun ini digelar pada bulan Agustus. SGE 2017 akan digelar di Grand City Mall Surabaya pada 30 Agustus-3 September.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Surabaya, Arini Pakistyaningsih menyampaikan, SGE 2017 yang memasuki tahun ke delapan, akan dikemas lebih spesial dibanding tahun-tahun sebelumnya. Ini karena produk-produk yang dipamerkan akan lebih berkualitas. "Ibu wali kota sudah berpesan kepada kami supaya Surabaya Great Expo kali ini tidak biasa-biasa saja. Karena itu, kami berupaya agar SGE tahun ini menjadi event yang spesial," jelas Arini di acara jumpa pers yang digelar di kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Senin (24/7/2017). 

Arini menyampaikan, Surabaya Great Expo akan menjadi kesempatan besar bagi para pelaku UKM di Kota Surabaya untuk mengenalkan produk-produknya ke pasar yang lebih luas. Terlebih, UKM binaan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yang berkesempatan memamerkan produknya di SGE, merupakan UKM-UKM terpilih. Karenanya, Arini yakin, produk-produk asli UKM Surabaya, akan bisa bersaing dengan produk luar kota maupun luar negeri. Selain UKM dari Surabaya, SGE juga diikuti beberapa kota/kabupaten, BUMD/BUMN dan juga produk perbankan. 

"Boleh dibandingkan produk-produk UKM kita dengan produk serbuan dari luar negeri. Saya optimistis, produk-produk UKM kita tidak kalah kualitasnya dengan produk dari luar negeri. Apalagi, UKM yang ikut SGE ini merupakan pilihan. Selain produknya berkualitas, UKM tersebut juga kontinyu berproduksi dan punya potensi," sambung Arini.

Dijelaskan Arini, Dinas Perdagangan Kota Surabaya selama ini telah melakukan banyak upaya untuk membesarkan UKM di Surabaya dari mulai embrio hingga omzet nya terus membesar. Selain memberikan bimbingan pelatihan dan pemasaran, Dinas Perdagangan juga memberikan kemudahan perizinan bagi pelaku UKM. Termasuk mencari ruang yang bisa digunakan pelaku UKM untuk memamerkan produk-produknya. 

"Saat ini produk-produk UKM Surabaya ada di Cito, Siola, Royal, ITC dan MERR. Kami juga akan menyasar bandara, pelabuhan dan park and ride. Dan kalau jadi juga di roof top. Kami punya di Siola lantai 8, mudah-mudahan difasilitasi," jelas mantan Kepala Badan Arsip dan Perpustakaan Kota Surabaya ini.   

Boediono dari perwailan penyelenggara SGE menambahkan, Surabaya Great Expo menjadi momentum bertemunya pelaku UKM, pengusaha dan masyarakat. Nantinya, total akan ada 118 stan dengan rincian 68 stan di main lobby dan 50 stan di lantai II.  

Dia optimistis, warga Surabaya dan juga dari luar Surabaya, akan antusias untuk ikut meramaikan SGE yang berlangsung dari hari Rabu hingga Minggu mulai pukul 10.00-22.00 WIB. Dia menargetkan ada kenaikan jumlah pengunjung SGE yang tahun lalu mencapai 25 ribu orang, menjadi 27 ribu pengunjung. 

"Karena pengunjung bisa masuk ke SGE secara gratis. Terlebih acaranya juga digelar di mal yang mudah dijangkau. Mudah-mudahan juga jumlah transaksi nya juga naik. Kami menargetkan jumlah transaksi mencapai Rp 5 miliar (dari 4,5 miliar tahun lalu)," ujar Boediono. 

Selain pameran produk, juga akan ada acara hiburan. Serta, pengunjung juga bisa melakukan konsultasi pelayanan dari Dinas Perdagangan, pelayanan perbankan, PDAM Surya Sembada, PD Pasar Surya dan juga PDTS Kebun Binatang Surabaya. "Jadi segmennya keluarga, ada acara orang dewasa dan juga anak-anak semisal lomba menggambar. Dan layanan-layanan tersebut mendekatkan dinas dan instansi dengan masyarakat," sambung Boediono. 


Kabag Humas Pemkot Surabaya, Muhammad Fikser menambahkan, pemindahan jadwal event Surabaya Great Expo dari Mei ke Agustus, tidak akan mengurangi kemeriahan acara. Malah, SGE tahun 2017 ini akan lebih semarak. Ini karena akan ada event besar internasional di Surabaya yang juga digelar pada Agustus mendatang. "Agustus nanti, Surabaya akan menjadi venue agenda internasional. Diantaranya Surabaya Half Marathon dan Indonesian Channel yang tentunya akan mendukung semarak Surabaya Great Expo," jelas Fikser.(pan)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni