Skip to main content

Ada Duo Nur Siap Daftar, Siap Daftar Cagub Melalui Demokrat

SURABAYA (Mediabidik) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jatim akan melakukan pembukaan secara resmi bakal calon gubernur sekaligus wakil gubernur Jatim. Meski baru akan dibuka, ada dua nama yang telah mengantri untuk mendaftar melalui partai berlambang mercy ini. 

Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim, Renville Antonio, mengatakan pendaftaran tersebut rencananya akan dibuka sekitar dua pekan. Dimulai pada Rabu (12/7) dan ditutup pada Senin (31/7).

Meski baru akan dibuka, ada dua figur yang telah melakukan pembicaraan secara intens dengan DPD Demokrat untuk mendaftar. Pertama, adalah bacagub dari kader Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf. Kedua, ada nama bakal calon gubernur berlatarbelakang birokrat, Nurwiyatno. 

"Bu Nur akan mendaftar pada hari pertama, Rabu (12/7) Kemudian, Pak Nur dua hari berikutnya, Jumat (14/7)" ucap Renville di Kantor DPD Demokrat, Senin (10/7).

Tak hanya kedua figur ini, lanjut Renville menjelaskan bahwa ada calon lain yang juga akan mendaftar di partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono. "Insyaallah akan lebih dari tiga calon. Namun, untuk nama-namanya tidak bisa kami beritahukan saat ini," lanjut wakil ketua komisi C DPRD Jatim ini.

Sementara itu Ketua panitia seleksi untuk pilkada Jatim, Maskur, seleksi tersebut terbagi menjadi dua tahap. Pertama, bacagub maupun bacawagub melakukan pengambilan formulir pendaftaran dan beberapa berkas perlengkapannya. 

Ada dua tahap pendaftaran di mekanisme tersebut. Tahapan pertama, bakal calon gubernur maupun wakil gubernur harus mengambil berkas formulir. Tahapan kedua cagub maupun bacawagub harus mengembalikan formulir pendaftaran dan berkas kelengkapannya. "Kedua tahapan ini harus diselesaikan hingga 31 Juli," lanjut Maskur.

Meski belum resmi dibuka, Demokrat mengaku telah mengakomodir seorang bacagub yang mendaftar melalui partainya, yakni Saifullah Yusuf. Sebagaimana diketahui, pria yang akrab dipanggil Gus Ipul ini telah melakukan pembacaraan secara formal pada 1 Juni 2017.  (Rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

40 Saksi Masuk Dalam Daftar Jaksa, Salah Satunya Anak Risma

SURABAYA (Mediabidik) - Sebanyak hampir 40 orang masuk dalam daftar saksi perkara amblesnya jalan Raya Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur. Salah satu di antaranya ialah putra dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma, Fuad Benardi. Jaksa Penuntut Umum tak menyebut dalam kapasitas sebagai apa Fuad insiden Gubeng ambles itu.  Para saksi itu tercantum dalam dua berkas terpisah. Berkas pertama terdiri dari tiga terdakwa dari PT Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE) dan berkas kedua juga terdiri dari tiga terdakwa dari pihak pemilik proyek, PT Saputra Karya. "Yang (berkas terdakwa) NKE hampir 40 (saksi)," kata jaksa Rahmat Hari Basuki.  Para saksi itu kebanyakan dari pihak swasta yang digandeng PT Saputra Karya dalam pengerjaan proyek Gubeng Mixed Used Development, gedung pengembangan dari Rumah Sakit Siloam. Ada juga saksi dari pihak Pemerintah Kota Surabaya berkaitan dengan penerbitan Ijin Mendirikan Bangunan atau IMB.  Sayang, Rahmat ogah menyebutkan nama