Skip to main content

Dewan Desak Dispendik Pastikan Siswa Miskin Dapat Bantuan Pemerintah

SURABAYA (Mediabidik) – Anggota Komisi D DPRD Surabaya mendorong Dinas Pendidikan kota Surabaya agar memastikan siswa miskin yang tak tertampung di sekolah negeri bisa masuk sekolah swasta dengan mendapatkan bantuan biaya dari pemerintah kota. 

Pasalnya, anggota komisi D, Reny Astuti, Sabtu (1/7) memperkirakan, pada Penerimaan Peserta Didik Baru  (PPDB) SMP Negeri tahun 2017,  sekitar 1.500 siswa yang mendaftar melalui jalur mitra warga tak diterima.

"Kuotanya untuk masuk SMP Negeri  hanya 5 persen, tapi pendaftar dari siswa miskin sangat banyak," terangnya.

Reny mengaku, tahun ini, Dinas pendidikan  telah menggagas jalur mitra warga sekolah swasta bagi siswa yang tak masuk sekolah negeri. Namun demikian menurutnya, sebelumnya harus ada verifikasi dan dipastikan, mereka yang berasal dari keluarga tak mampu masuk data base siswa tak mampu kota Surabaya terlebih dahulu.

"Kemudian didampingi dan diperlakukan sama dapat sekolah swasta," tegas Politisi PKS.

Reny mengatakan, kebijakan memberlakukan jalur mitra warga disekolah swasta, berlaku untuk seluruh sekolah yang ada, termasuk yang bonafide. Untuk itu, Ia berharap, Dinas Pendidikan Kota Surabaya melakukan sosialisasi  ke semua sekolah swasta. Meski Reny yakin, sekolah swasta akan menjalankannya.

"Saya kira sekolah swasta juga mempunyai semangat yang sama untuk membantu siswa yang tak mampu," katanya.

Anggota Komisi D ini mengakui, solusi untuk mengatasi siswa miskin yang tak masuk sekolah negeri adalah membuka jalur mitra warga di sekolah swasta. Pasalnya, apabila ada penambahan kuota peserta PPBD, khusus jalur mitra warga dinilai akan bertentangan dengan Permendikbud tentang Standar Pelayanan Minimal.

"Di Permendikbud, ada batasan jumlah siswa per kelas," tutur Reny.

Menurutnya, berdasarkan Permendikbud jumlah siswa per kelas maksimal 32 anak. Sedangkan, di Surabaya saat ini maksimal 38 siswa.

"Sebenarnya melebihi, tapi ini mungkin kesempatan anak Surabaya masuk negeri lebih besar," tandasnya.

Reny khawatir, apabila jumlah siswa per kelas over kapasitas akan berdampak pada kualitas pembelajaran, karena perbandingan siswa dan guru tak optimal.

"Solusinya memang selain menambah sekolah negeri seperti yang dilakukan pemerintah kota sekarang, juga ada pembinaan dan peningkatan kualitas sekolah swasta," harapnya.

Di sisi lain, Alumnus ITS Surabaya ini, menambahkan, dengan selesainya proses PPDB di 54  SMP Negeri tak ada penerimaan peserta didik baru di luar ketentuan yang ada dalam petunjuk resmi PPDB Surabaya."Jika ada harus diumumkan resmi dan proses dijalankan secara transparan," tegasnya.

Karena menurutnya, berdasarkan pantauannya di sekolah-sekolah pada tahun sebelumnya,a da kuota tambahan yang masuknya tak memenuhi azas PPDB."Harus dievaluasi, tahun lalu tak boleh terjadi di tahun ini," pungkasnya. (pan)

Comments

Popular posts from this blog

Ketua Umum KONI Jatim M Nabil: Laga FIFA U-17 Moment Menentukan Timnas Indonesia ke Depan

SURABAYA|Mediabidik.Com - Ketua Umum KONI Jatim M Nabil mengemukakan, perhelatan laga sepak bola international U-17 di Indonesia, menjadi moment menentukan bagi Timnas Indonesia 50-10 tahun ke depan.  "Momen luar biasa, yang harus dimaksimalkan oleh semua stakeholder sepakbola nasional. Mulai dari klub hingga pemerintah. Kesempatan ini sangat jarang terulang. Hasilnya saya harapkan jadi fondasi kerangka timnas senior nanti," kata Nabil, pada Rabu (8/11/2023). Menurutnya, skuat Timnas U-17 besutan Bima Sakti Tukiman, tiga di antaranya berasal dari Jatim. Termasuk striker andalan Arkhan Kaka Putra Purwanto yang kini memperkuat Persis Solo. Yang paling istimewa, tentu saja keberadaan Figo Dennis Saputrananto. Pemain muda Persija Jakarta itu berasal dari satu daerah dengan M Nabil, yakni Kota Probolinggo. "Banyak pemandu bakat yang tertuju pada perhelatan Piala Dunia U-17 nanti. Pemain-pemain kita harus menunjukkan permainan terbaiknya agar mendapat perhatian dar...

KPU Launching MASKOT, MARS, dan JINGLE Pilwali Surabaya 2024

SURABAYAIMediabidik.Com – Dalam acara pengenalan maskot, Mars dan Jingle Pilwali Surabaya 2024, Nursyamsi Ketua KPU Kota Surabaya menyampaikan ucapan terimakasih yang tak terhingga atas kehadiran seluruh awak media. Namun, sebelumnya Nursyamsi juga sekaligus meminta maaf jika ada yang tidak pas dalam pelayanan yang berkaitan dengan tugas dan fungsi seluruh anggota komisioner KPU. "Karena tanpa peran media, tentu tidak afdol karena berkaitan dengan agenda sosialisasi," ucapnya. Selasa (11/06/2024) Soeprayitno komisioner KPU Divisi Teknis Penyelenggaraan, mengatakan bahwa sebelumnya, partisipasi pemilih naik tipis (1 persen) yakni berada diangka 53 persen. Maka di Pilwali Surabaya  2024, pihaknya berharap bisa menyentuh angka 75 persen. "Nah ini mustahil bisa tercapai jika tidak dibantu oleh kawan kawan media. Karena media tidak hanya sebagai penyampai pesan, namun sekaligus sebagai penjaga demokrasi," ucap Nano. Acara menghadirkan dua narasumber yakni Wa...

Selain Bangun Pasar Karah, Ada 6 Pasar Tradisional yang Jadi Prioritas Tahun Ini

SURABAYAIMediabidik.Com - Tahun ini pemerintah kota Surabaya melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPR KPP) akan membangun Pasar Modern di Jalan Karah dengan nilai anggaran Rp 4,5 miliiar dengan luas lahan 6000 M2.  Iman Krestian Kabid Bangunan Gedung DPR KPP kota Surabaya mengatakan, itukan relokasi dari pasar tradisional di seberang jalan yang kondisinya tidak layak, arahan bapak walikota semua pasar yang pedagangnya tumpah ke jalan harus masuk kedalam. Seperti pasar Keputran, pasar Simo , Tembok, pabean dan Karah jadi prioritas bapak walikota. "Pasar Karah ini kan sudah tidak layak pasarnya, jadi mereka makan jalan/gang dan mereka akan dirapikan dan ditata semua di lokasi baru. Nantinya bekas pasarnya dibuat gedung serbaguna untuk kepentingan warga setempat. "ujar Iman kepada media ini, Kamis (18/1/2024).  Masih menurut Iman, rencana relokasi pasar itu sudah rencana lama dari dulu, namun dikarenakan kena Covid jadi rencana itu ter...