SURABAYA (Mediabidik) – Pencemaran lingkungan akibat pembuangan limbah B3 yang terjadi di kali Lamong Surabaya sangat mengejutkan berbagai pihak, pasalnya akibat pembuangan limbah beracun yang diduga dari pabrik asal Korea, mengakibatkan masyarakat yang ada di sekitar daerah tersebut menjadi korban.
Anggota DPRD Jatim yang duduk di Komisi D bidang Pembangunan H Surawi sangat menyayangkan peristiwa tersebut bisa terjadi, padahal Limbah B3 tersebut sangat banyak hingga puluhan ton. Kok bisa di buang begitu saja di kawasan kali Lamong Surabaya.
" Patut di pertanyakan dimana petugas keamanan laut pada saat itu, karena limbah B3 hingga puluhan ton itu dibawah melalui kapal besar, dan itu artinya melalui transportasi laut," terang H.Surawi saat di temui di ruang kerjanya, Selasa (18/7).
Politisi Partai Demokrat yang maju dari Dapil IX (Bojonegoro - Tuban) ini juga meminta dinas terkait dalam hal ini Balai Lingkungaan Hidup (BLH) Jawa Timur untuk ekstra kerja keras guna mengawasi perusahaan-perusahaan nakal yang membuang limbah B3 tersebut di wilayah perairan NKRI khususnya di Jawa Timur.
" Komisi D mendorong BLH Jatim segera turun kelapangan dan mengawasi secara ketat perusahaan asing asal Korea yang membuang limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) tersebut karena sangat merugikan masyarakat jawa Timur," tegas H.Surawi, serius.
Pria yang akrab di sapa Abah Rawi tersebut juga mengakui saat ini memang Jawa Timur belum memiliki tempat pengolahan limbah B3, karena selama ini persoalan selalu terkendala karena butuh lahan luas dan jauh dari pemukiman penduduk.
" Rencana tempat untuk pembangunan pengolahan Limbah B3 tersebut sudah di wacanakan sejak 3 tahun yang lalu di daerah Mojokerto, namun pihak Komisi D juga memahami hingga kini belum teralisasi. Komisi D mendesak pihak Pemprov agar segera merealisasikan pembangunan tempat untuk pengolahan limbah B3 yang ada di Jatim. Supaya pabrik yang membuang limbah B3 tidak perlu harus membuang di Cilingsi -Jawa Barat dan jika terwujud maka bisa membantu PAD Jatim sendiri," harap Abah Rawi.(rofik)
Comments
Post a Comment