Skip to main content

Setetes Darah Untuk Kemanusiaan

SURABAYA (Mediabidik) - Kali kedua kegiatan yang bertajuk membantu sesama yang dibalut dengan kegiatan sosial donor darah yang diadakan Alumni Sekolah Negeri 2 di Sidoarjo yang tergabung dalam SaMPeaN 2 Angkatan 83 bisa diacungi jempol, pasalnya dari kegiatan kemanusiaan yang diadakan pertama dan kedua bisa dikatakan berhasil dan sukses, ini terbukti banyak peserta yang mau menyumbangkan darahnya untuk kemanusiaan.
     

Ketua Panitia pelaksana Bakti Sosial Mulia Berbagi Sesama Nuryati saat di temui di sela acara di rumah H. Kholil  jalan Raya Ketegan Tanggulangin Sidoarjo mengatakan, kegiatan ini diadakan untuk membantu sesama yang sedang membutuhkan darah ketika sedang sakit utamanya penyakit demam berdarah, yang mana penderita demam berdarah mengalami tronbosit menurun sehingga membutuhkan darah.
    

" Setetes darah yang disumbangkan itu sangat berarti bagi saudara-saudara kita yang sedang membutuhkan tranfusi darah, Jangan takut untuk menyumbangkan darah, karena dengan donor darah tubuh kita tidak akan lemas bahkan sebaliknya, tubuh kita tambah sehat karena sirkulasi darah semakin lancar," terang Nuryati, Sabtu (5/11).
   

Lebih lanjut Nuryati menjelaskan," Bahwa  kegiatan Bakti Sosial Donor Darah kali ini di ikuti 200 peserta mulai dari anggota Polisi, Tentara, Masyarakat dan anak sekolah di lingkup pondok pesantren yang berada di daerah sekitar acara, dan acara ini selain bekerja sama dengan PMI Sidoarjo, juga di hadiri oleh camat Buduran, Sekcam Tanggulangin, Kapolsek Buduran, Danramil Buduran serta Ketua Aspetri Jatim Kuncoro Bhakti."paparnya.
     

Sementara itu Nur Iswati Sekretaris Mulia Berbagi Sesama menambahkan bahwa kegiatan yang dilakukan SaMPeaN 2 Alumni 83 selama ini tidak hanya bergerak dibidang sosial saja, akan tetapi saat ini SaMPeaN 2 juga bergerak bidang UMKM dengan mengadakan pelatihan bekerja sama dengan Dinas Koperasi di kota udang tersebut.
   

" Sementara anggota koperasi kami yang tergabung dalam UMKM hanya di lingkup SaMPeaN 2 saja, akan tetapi tidak menutup kemungkinan koperasi yang kita bina akan merambat mancari anggota di luar sana, sebab saat ini pada era MEA diharapkan masyarakat kita harus punya jiwa berwiraswasta, dan tentunya ini harus mendapat dukungan dari dinas terkait seperti Dinas Koperasi dan UMKM," harap ibu muda yang selalu berpenampilan energik ini. (rofik)
      
    

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni