Skip to main content

Golkar Usung Jokowi Menangkan Pilpres Mendatang

SURABAYA (Mediabidik) - Setya Novanto (Setnov) Ketua Umum DPP Partai Golkar menegaskan partainya akan mengusung Joko Widodo sebagai calon presiden pada pemilihan presiden (Pilpres) 2019 mendatang. Setnov juga menyatakan akan mengerahkan kekuatan penuh untuk memenangkan Jokowi nantinya.
       

"Kita bukan hanya mendukung dan menyalonkan saja, tapi kita akan memenangkan untuk Presiden Republik Indonesia, Pak Jokowi di 2019," tegas Setnov di hadapan Wartawan, Minggu (6/11)
      

Menurut Setnov, dukungan terhadap Jokowi merupakan hasil dari keputusan Rapimnas Partai Golkar. Novanto beralasan mengapa partainya memberi dukungan terhadap figur Jokowi, karena ia menilai reputasi Jokowi sangat bagus serta dukungan besar dari publik.
       

Menurutnya, langkah tersebut merupakan perwujudan politik kebangsaan di atas kepentingan politik dan kelompok. Lebih dari itu, Novanto menyebutkam Jokowi memang layak untuk didukung untuk maju kembali dalam Pilpres 2019 mendatang.
       

Misi 2019 mendatang, lanjut Setnov, sudah menjadi tekad partai berlogo pohon beringin untuk memenangkan Jokowi, kembali menempati kursi RI 1 untuk kali kedua.
      

"Baik semua kader di DPR, DPRD dan juga seluruh komponen bupati, wakil bupati, gubernur dan wakil gubernur semuanya kita kompak untuk mendukung (kemenangan Jokowi di 2019," jelasnya saat hadiri HUT Golkar ke 52 di JX Internasional-Surabaya. 
     

Karena itu untuk menyolidkan dukungan tersebut, Partai Golkar akan melakukan sosialisasi ke daerah-daerah. "Kita sosialaisasi dengan foto-foto presiden. Misalnya foto-foto presiden yang ditempel di kantor kami, itu bentuk dari pada dukungan kami kepada Pak Jokowi," tegasnya. 
     

Lebih lanjut di tegaskan Setnov  bahwa dukungan Partai Golkar tersebut hanya untuk Jokowi sebagai presiden di Pilpres 2019, bukan mendukung calon wakil presiden bagi siapapun. "Ndak ada dukungan untuk wapres. Kita hanya mendukung Presiden Republik Indonesia. Tidak mempunyai pikiran apa-apa, kecuali memenangkan beliau (Jokowi)," tegasnya. (rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...