Skip to main content

HUT Korpri ke 45, Pemkot Tingkatkan Pengabdian ke Masyarakat

SURABAYA (Mediabidik) - Peringatan Hari Ulang Tahun ke-45 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri), aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berharap bisa lebih meningkatkan pengabdian kepada masyarakat. Diantaranya dengan terus memunculkan inovasi dalam pelayanan publik.

Harapan tersebut disampaikan Ketua Korpri Kota Surabaya, Hendro Gunawan seusai upacara peringatan HUT ke-45 Korpri di halaman Taman Surya, Selasa (29/11). Tampil sebagai inspektur upacara, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. 

"Harapannya sebagai ASN, kami lebih berkomitmen pada pengabdian untuk masyarakat. Kami juga berharap agar pembangunan di Surabaya bisa bersinergi dengan unsur-unsur  pemerintah yang lain termasuk swasta," tegas Hendro Gunawan.

Sebelumnya, di tengah sesi upacara, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini membacakan sambutan tertulis Presiden RI, Joko Widodo. Ada beberapa poin penting dalam sambutan tertulis presiden tersebut. Diantaranya harapan agar Korpri meneguhkan mentalitas dan meningkatkan profesionalitas aparatur sipil negara. Dan, pemilihan kepada daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar 2017 mendatang, menjadi ujian profesionalitas Korpri untuk hanya mengabdi pada bangsa dan negara. Pemberantasan pungutan liar (Pungli), pelayanan publik dan menjadi pemenang dalam persaingan global, serta meninggalkn sikap egosektoral dan mental priyayi, juga menjadi harapan presiden pada perayaan HUT Korpri ke-45. 

"Korpri harus jadi aset bangsa. Saya berharap Korpri jadi pusat inovasi dan tempat lahirnya loncata kemajuan dalam pelayanan publik yang lebih cepat dan lebih mudah," tegas wali kota membacakan sambutan tertulis presiden.

Menyoal hal itu, Hendro Gunawan menyebut Pemkot Surabaya sudah on the track dalam penerapan sambutan tertulis presiden. Diantaranya perihal inovasi dalam pelayanan publik di mana Pemkot Surabaya telah melakukan berbagai inovasi berbasis teknologi informasi sehingga pelayanan jadi lebih cepat, mudah dan transparan. "Ke depan akan terus kami kembangkan dan kami sempurnakan. Sistem-sistem yang kami operasionalkan sekarang, kami sempurnakan lagi sehingga harapannya transparansi sinergitas serta kinerja bisa kita ditingkatkan lagi," harap Hendro yang juga Sekretaris Pemkot Surabaya ini.

Sementara Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkot Surabaya yang juga Ketua Panitia HUT Korpri di lingkungan Pemkot Surabaya, Mia Santi Dewi mengatakan, perayaan HUT ke-45 Korpri tahun ini berlangsung semarak. Ada banyak acara digelar. Diantaranya agenda donor darah bagi karyawan/karyawati dan masyarakat umum di Balai Pemuda, Selasa (29/11). Juga agenda fun bike. 

"Kami juga memberikan bantuan pendidikan Korpri untuk putra-putri PNS. Tahun ini ada 72 anak kurang mampu yang kami bantu sebesar Rp 200 ribu per bulan selama setahun. Kami juga berikan santunan untuk yang sakit atau meninggal. Juga bantuan ke panti asuhan," jelas Mia Santi Dewi.(pan)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni