Skip to main content

Tingkatkan Kontinunitas Pelayanan Melalui Resevoir Cluster dan Pompa Booster

SURABAYA (Mediabidik) - Sebagai perusahaan daerah PDAM Surya Sembada yang memiliki jumlah pelanggan 547 000 sambungan rumah dan cakupan pelayanan sebesar 95% merupakan jumlah pelanggan terbanyak dari PDAM seluruh Indonesia dalam kategori kota Metropolis.

Dengan jumlah pelanggan yang besar tersebut PDAM Surya Sembada harus bekerja keras untuk melayani kebutuhan distribusi air minum warga kota Surabaya yang jumlahnya kurang lebih 3 juta jiwa dari segi kontinuitas, kualitas, dan kuantitas. Untuk melayani kebutuhan pelanggan tersebut PDAM Surya Sembada mengandalkan kapasitas produksi terpasang 10.830 liter/detik dari enam lPAM (Instalasi Pengolahan Air Minum).

Penjabat sementara (Pjs) Direktur Utama PDAM Surya Sembada Sunarno mengatakan bahwa dalam  menjaga kehandalan kontinuitas aliran, PDAM Surya Sembada melakukan penataan sistem distribusi (pressure management). 

"Hal ini dilakukan mengingat topografi wilayah kota Surabaya yang relatif rata (flat) sehingga tekanan air yang mengandalkan pompa distribusi dari lPAM kurang optimal dalam mendistribusikan air utamanya dari sisi kontinuitas dan kuantitas"ujarnya Senin (14/11).

Untuk mengantisipasi hal tersebut, tambah Sutarno selain membuat reservoir distribusi kapasitas besar , PDAM Surya Sembada juga membangun reservoir cluster yang menjangkau wilayah dan jumlah pelanggan tertentu dengan kapasitas reservoir 5 sampai dengan 15m3 dilengkapi dengan pompa booster untuk memaksimalkan tekanan distribusi air di wilayah tersebut. 

"Reservoir cluster .ini khususnya ditujukan untuk menjangkau wilayah yang distribusi tekanan airnya rendah, utamanya wilayah dengan kontur tanah yang tinggi (contohnya di Kelurahan Made, Kecamatan Sambikerep) atau di wilayah yang jaraknya sangat jauh dan' lPAM (seperti di Dukuh Gendong Kelurahan Romokalisari Kecamatan Benowo dan Wonosari Kelurahan Ujung, Kecamatan Semampir)"paparnya.

Sementara itu, direktur operasioanal Tatur Jauhari mengatakan bahwa sewaktu-waktu ada gangguan air. Reservoir cluster ini ke depan akan dibuat sebanyak mungkin di wilayah-wilayah tertentu karena cukup membantu kontinuitas aliran air ke pelanggan. 

"kita akan terus berupaya melakukan penambahan Reservoir cluster ini sehingga daerah-daerah yang jauh agar dapat teraliri air dengan kuantitas yang normal"pungkasnya.(pan)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni