Skip to main content

Walikota Surabaya Resmikan Lapangan Softball dan Hockey Dharmawangsa

SURABAYA (Mediabidik) -  Selesai direnovasi dengan biaya Rp.12 milliar lebih, Lapangan Hockey dan Softball di jalan Dharmawangsa, akhirnya diresmikan oleh Walikota Surabaya Tri Rismaharini, Rabu (23/11/2016) pagi 08.45 Wib.

Dalam kesempatan itu, Walikota berharap fasilitas umum yang berskala international  dapat dimanfaatkan untuk kegiatan para remaja Surabaya khususnya, agar terhindar dari hal-hal yang negative.

"Kita punya tanggung jawab terhadap kenakalan remaja yang kian memprihatinkan. Untuk itu saya memperbanyak membangun fasilitas umum, lapangan futsal termasuk lapangan hockey ini, biar para remaja tergerak," ungkap Walikota usai peresmian lapangan Hockey.

Ia menambahkan, sekarang Pemkot tengah membangun sikuit balap di sekitar lapangan sepakbola Gelora Bung Tomo. Walikota mempersilahkan semua remaja untuk menyalurkan bakatnya, jika sirkuit ini selesai pembangunannya.

" Gak masalah rusak, nanti kita perbaiki, pokoknya semua lapangan dibuka untuk umum secara gratis. Nanti juga "racing car" atau balap liar, agar memanfaatkan sirkuit yang masih kita garap. Saya ngeri kalau mereka balap liar di jalan. Jangan segan-segan digunakan, ini demi keselamatan para remaja sendiri," imbuh Risma, panggilan akrab Walikota Surabaya.

Sementara itu, usai diresmikannya lapangan Hockey, Dinas Olahraga dan Kepemudaan Pemkot Surabaya, turnamen antar klub sekolah se-Indonesia juga langsung dibuka oleh Walikota. Kurang lebih puluhan klub sekolah dari 8 kota yang ikut turnamen hockey dan softball.(pan)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...