Skip to main content

Dishub Siapkan Rekayasa Lalu lintas untuk Parade Surabaya Juang

SURABAYA (mediabidik) - Untuk memperlancar lalu lintas buat persiapan Parade Juang yang akan diselenggarakan pada hari Minggu (6/11) besok. Dinas perhubungan (Dishub) kota surabaya telah menyiapkan pengalihan arus lalu lintas selama rangkaian Parade Surabaya Juang. Penutupan jalan akan disesuaikan dengan jadwal kegiatan yang dimulai pada hari minggu pukul 08.00 WIB. Agar tidak terjebak dengan kemacetan, para pengguna jalan dihimbau untuk menghindari jalan di sekitar lokasi kegitan.

(Plt) Kepala Dishub Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad menjelaskan telah menyiapkan beberapa skenario penutupan sekaligus buka tutup jalan sebagai upaya pengalihan arus lalu lintas.

"Kami menghimbau pengguna jalan agar menghindari kawasan sekitar lokasi kegiatan untuk menghindari kepadatan," imbuh Irvan. Berikut rangkaian Parade Surabaya Juang yang akan menutup beberapa ruas jalan di Surabaya.
 
Parade Surabaya Juang Hari Minggu (6/11/2014) tahun ini dikemas secara berbeda, jika umumnya parade dimulai siang hari, maka di tahun ini parade dimulai pagi hari sejak pukul 08.00 WIB, dan diikuti sekitar 6000 peserta, dan mengandeng sekitar 300 komunitas dari seluruh Indonesa.

Para peserta Parade Juang akan menempuh rute Jalan Pahlawan – Jalan Kramat Gantung – Siola – Jalan Tunjungan – Jalan Gubernur Suryo – Jalan Panglima Sudirman – Jalan Urip Sumoharjo – Jalan Raya Darmo belok kiri – Berhenti di Monumen Polri (Jl. Polisi Istimewa) – Sekolah Santa Maria Jalan Darmo – berhenti di Taman Bungkul.

Selama pelaksanaan kegiatan beberapa ruas akan diberlakukan sistem buka tutup diantaranya perempatan Jalan Pasar Besar - Jalan Pahlawan, persimpangan Jalan Bubutan Jalan Kebon Rojo Bank BI sisi barat - persimpangan Jalan Bubutan – Jalan  Tembaan (Stella Marris).

Sedangkan dari arah Jalan Basuki Rahmat yang mengarah ke Jalan Gubernur Suryo, petugas akan menutup total termasuk Jalan Simpang Dukuh yang mengarah ke Gubernur Suryo maupun Jalan Pemuda yang menuju ke Jalan Yos Sudarso.

Irvan menambahkan, untuk simpang Jalan Genteng kali – Jalan pahlawan – Jalan Praban akan diberlakukan sistem buka tutup dengan melihat melihat kondisi lalu lintas. Sementara itu, untuk ruas Jalan Panglima Sudirman dibuka satu jalur untuk lalu lintas normal, untuk warga yang biasanya melintas melalui Simpang Dukuh, arus akan diarahkan melalui Jalan Genteng Kali – Jalan Undaan Kulon  - Jalan Ngemplak.

"Simpang Jalan Pandegiling – Jalan Urip Sumoharjo akan diberlakukan sistem buka tutup melihat kondisi lalu lintas. Itu juga akan kami terapkan pada simpang jalan Polisi Istimewa – Jalan Urip Sumoharjo – Jalan Raya Darmo," imbuh pejabat kelahiran Kediri ini.

Seperti sebelumnya, setelah parade melintas, ruas jalan akan dibuka dan sampah yang dihasilkan selama parade berlangsung saat itu juga akan dibersihkan oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP). Irvan juga menghimbau, kepada pengunjung yang ingin menyaksikan parade diharapkan menggunakan kendaraan umum dan tidak menggunakan kendaraan pribadi. "Ini sebagai langkah antisipasi menumpuknya kendaraan warga yang parkir di sekitar jalur berlangsungnya parade, sehingga nantinya dapat menyebebakan kemaceta," pungkas pria yang juga menjabat sebagai Kabid Rekayasa Lalu Lintas ini. (pan)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...