SURABAYA (Mediabidik) – Pemilihan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) untuk wilayah Jawa Timur, di graha PWI, Jl. Taman Apsari Surabaya, Sabtu(19/11/2016), berjalan demokratis dengan cara voting.
Ahmad Munir, calon Ketua PWI patahana, berhasil memenangkan pemilihan dengan memperoleh suara mayoritas. Sementara pesaing satu-satunya yang membawa visi perubahan, yaitu Eko Widodo (Ekowi) memperoleh 10 suara.
"Pemilihan Ketua PWI berjalan dengan demokratis dan kami nyatakan saudara Ahmad Munir sebagai Ketua PWI," kata Wina Armada Sukardi, pimpinan sidang dari PWI Pusat, saat mengumumkan hasil voting, Sabtu(19/11/2016).
Usai prosesi pemilihan, banyak kalangan wartawan yang mengacungi jempol keberanian Ekowi menantang calon petahana Ketua PWI Jatim."Hebat Ekowi sudah berani tampil. Hidup Ekowi," teriak Yusril Radja Agam, wartawan senior PWI Jatim.
Ekowi yang belum lama bergabung menjadi anggota PWI Jatim, mempunyai keberanian untuk merebut kursi Ketua PWI Jatim Periode 2016, karena membawa misi perubahan untuk kebesaran PWI Jatim.
"Saya berani, karena saya ingin membawa 7 misi perubahan, agar PWI lebih dinamis lagi. Memperoleh 10 suara, menurut saya sudah bagus sebagai pemula. Artinya visi misi saya sudah ada yang mendengarkan," pungkas Ekowi yang mengaku pernah menjabat pengurus PWI Kalimantan dan mahir berbahasa Jepang.
Ironisnya proses demokrasi pemilihan ketua PWI Jatim kemarin diduga rawan konspirasi, karena sebelumnya tersebar isu ancaman dari tim sukses petahana Ahmad Munir, akan mencoret nama Ekowi dari anggota pengurus PWI Jatim apabila dia (Ekowi) tetap maju dalam pemilihan.
Hal itu dibenarkan Trisna wartawan Prima Radio, selaku tim dari Ekowi mengatakan," Aku didatangi Lutfi item, dia mencari Eko, minta agar Eko mundur dari pencalonan ketua PWI dan akan diberi kedudukan sebagai pengurus PWI, kalau tetap ngotot maju dia akan dicoret," terangnya.
Trisna menambahkan, " Aku bilang kalau Eko sudah didalam, kalau mau nego coba tanya ke Kapokjanya Roby atau Inyong, "imbuhnya.
Perlu diketahui dari lima calon yang mendaftar sebagai ketua PWI Jatim sebenarnya yang lolos verifikasi ada tiga calon diantaranya Ahmad Munir Antara, Eko Widodo Arek TV, Arif Rahman Lensa Indonesia, salah satu calon Arif Rahman di duga mengundurkan diri. Ironinya pengunduran dirinya disebabkan adanya tawaran jabatan sebagai pengurus harian di PWI Jatim. (pan)
Comments
Post a Comment