Skip to main content

Natal-Tahun Baru, PLN Disjatim Jamin Listrik Aman

SURABAYA (Mediabidik) – PT PLN (Persero) Disjatim jamin pasokan listrik pada masa libur Natal hinggaTahun Baru 2017 aman. Demikian ditegaskan Deputi Manager Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Disjatim, Pinto Raharjo, Rabu (27/12/2016).

Menurut Pinto, pihaknya tetap sudah mempersiapkan tim atau regu pelayanan teknik yang siap 24 jam membantu masyarakat atau pelanggan yang membutuhkan, selama libur panjang ini. Sehingga diharapkan masyarakat tidak khawatir, bilamana terjadi gangguan listrik, seperti pemadaman.

"Kami menyediakan regu pelayanan teknik kami 24 jam dalam sehari, 7 hari dalam seminggu. Kami bersedia di 113 Rayon diseluruh Jatim siap melayani keluhan keluhan costumer atau pelanggan ketika terjadi listrik padam," kata Pinto.

Dijelaskan Pinto, meskipun pada saat Natal konsumsi listrik rumah tangga cenderung mengalami kenaikan, namun hal itu tidak terlalu signifikan mempengaruhi kenaikan pemakain listrik secara umum. Lantaran dari pemakaian industri tidak dipergunakan.

"Pada saat Natal itu konsumsi untuk teman teman industri turun, namun teman teman rumah tangga akan naik. Tapi itu tidak terlalu signifikant, rata rata saja," ujarnya.

Sama halnya saatTahun Baru nanti, pihaknya menjamin pasokan listrik tetap aman dan stabil. Berdasarkan pengalaman tahun tahun sebelumnya, beban puncak konsumsi listrik masih di batas pemakaian 4.700 MW sampai 4.900 MW. Bahkan beban puncak yang pernah terjadi hanya sebesar 5.200 MW.

"Saya pikir beban tahun baru-pun tidak jauh berbeda dari angka 5.000. Jadi masih sangat sangat siap untuk beban sekitar 5.000 MW," imbuhnya.

Hanya saja dirinya mengingatkan kepada masyarakat untuk cerdas dan cermat dalam pemakaian energi listrik, terlebih saat libur panjang ini. Dirinya menghimbau kepada masyarakat untuk teliti dengan mematikan sakelar sakelar atau stop kontak jika akan meninggalkan rumah, hal itu untuk menhindari kejadian yang tidak diinginkan seperti kebakaran. (haria)

Teks foto: Pinto Raharjo.

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni