Skip to main content

Agus Santoso Tuding Hasil Muscablub Palsu

SURABAYA (Mediabidik) - Walaupun acara Muscablub Hanura Surabaya telah selesai digelar dan memutuskan Edi Rachmat sebagai Ketua DPC terpilih, sepertinya genderang perang di internal Partai Hanura masih terus berkobar.

Bagaimana tidak, Agus Santoso Sekretaris DPC Hanura Surabaya spontan menanggapi keras hasil Muscablub Hanura Surabaya yang diselenggarakan beberapa saat lalu di salah satu rumah makan Nur Pacifik di kawasan Adityawarman Surabaya.

"Tanyakan kepada Edi, SK yang dia terima dari DPP itu siapa yang tanda tangan, apa pak Wiranto selaku ketua umum? dan DPD Jatim bukan pak Kelana dan pak Idrus Sekretaris, itu sama saja bohong alias palsu," protesnya, (14/12/2016)

Agus menerangkan bahwa rekom yang diterima Edi Rachmat menjabat sebagai Plt Ketua DPC Hanura Surabaya ditandatangani oleh wakil ketua dan SK DPD Jatim ditandatangani Warsito sebagai Sekretaris.

"Struktural itu tidak diterima oleh DPP, makanya di Rapimnas Warsito tidak boleh masuk ke arena, karena yang boleh masuk ke arena Rapimnas justru Idrus Alwi yang SK nya ditandatangani oleh Ketum Wiranto," tambahnya.

Terkait dukungan 22 PAC (sebelumnya tertulis 31 PAC-red) terhadap Edi Rachmat di Muscablub juga dipersoalkan oleh Agus Santoso, karena menurutnya 13 diantaranya adalah pengurus PAC yang telah dipecat dari kepengurusannya.

"Katanya Edi dapat dukungan 22 PAC itu juga tidak jelas, karena 12 diantaranya adalah kepengurusan tingkat PAC yang sudah dipecat, saya ada bukti surat pemecatannya," tandasnya.

Tidak hanya itu, Agus juga mengatakan bahwa semua ketua PAC yang terlibat dalam Muscablub tadi pagi juga tidak sah keberadaannya, karena SK pengangkatannya masih ada ditangannya, belum diberikan kepada yang bersangkutan.

Menanggapi hasil dan terselenggaranya Muscablub DPC Hanura Surabaya yang dibesut oleh Edi Rachmat sebagai Plt Ketua DPC Hanura Surabaya, Agus berniat akan menuntut ke ranah pidana.

"Nanti semua yang ada di Muscablub saya pidanakan, pasti saya yakinkan masuk semua, kalau saja tadi tidak ada yang mencegah saya, acara tadi itu pasti bubar, karena sebenarnya saya sudah siapkan massa," terangnya. (pan)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

PWI Malang dan PWI Surabaya Gelar Silaturahmi Melalui Fun Football

SURABAYAIMediiabidik.Com - PWI Malang Raya dan PWI Seksi Surabaya menggelar silaturahmi dalam pertandingan Fun Football di area lapangan sekitar Stadion Gajayana, Kota Malang, Jum'at (27/9). Pertandingan digelar di lapangan mini soccer yang melibatkan delapan orang pemain termasuk kiper. Meskipun lapangan basah karena baru diguyur hujan tapi tak menyurutkan semangat para wartawan untuk menjalin silaturahmi di lapangan hijau. Bermain tiga babak dalam satu babak yang dibatasi waktu 15 menit pertandingan berjalan dengan hangat. Awalnya tim tuan rumah kebobolan terlebih dahulu, namun kemudian mampu disamakan dan dibalas unggul. Tim PWI Malang Raya mampu mencetak tiga gol. Sementara tim tamu PWI Surabaya hanya mencetak sebiji gol. Sehingga skor kemenangan 3-1 untuk tim tuan rumah. Ketua PWI Malang Raya, Cahyono mengapresiasi acara silaturahmi antar rekan wartawan di Jatim ini. Dengan demikian wartawan bisa saling kenal satu sama lain. Selain itu dia menuturkan pertandingan ...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...