Skip to main content

Uri-Uri Kebudayaan Lama Majapahit

SURABAYA (Mediabidik) – Mahasiswa Fakultas Industri Kreatif Universitas Surabaya (Ubaya) menciptakan karya bertajuk Nusantara Lama. Karya ini memiliki tema besar 'Uri-Uri', yaitu mengeksplorasi budaya masa lampau dan diadaptasi menjadi karya baru. Karya yang dibuat beraneka ragam, mulai dari tas, perhiasan, mural, dan kerajinan tangan lainnya yang mengambil inspirasi dari benda-benda peninggalan kerajaan Majapahit, khususnya Trowulan. 


Karya-karya ini dipublikasikan, Rabu (21/12/2016) dalam Seminar Room Gedung International lantai 2 Kampus Tenggilis Ubaya, Jalan Raya Kalirungkut Surabaya.


Para Mahasiswa yang tergabung dalam mata kuliah Ragam Hias ini sebelumnya telah melakukan survey ke empat candi yaitu Candi Brahu, Candi Tikus, Candi Bajang Ratu dan Candi Wringin Lawang. Observasi dilakukan pada September 2016 supaya mahasiswa dapat mengenal, mengamati, menelaah dan kemudian dapat diterjemahkan ke dalam karya baru sesuai dengan kreatifitas masing-masing.


Tujuan dibuatnya karya Uri-Uri ini untuk memperkenalkan budaya masa lampau dan juga melestarikan kekayaan budaya Indonesia. Tidak hanya membuat karya, mahasiswa juga harus mengetahui makna dan filosofi dari setiap peninggalan tersebut. Dipilihnya candi sebagai inspirasi, selain jarak yang dekat, Trowulan identik dengan Majapahit. Majapahit merupakan salah satu kerajaan terbesar yang pernah ada di nusantara. Peninggalan kerajaan Majapahit dilihat memiliki potensi untuk di jadikan referensi dalam berkarya.


"Saya dan teman saya membuat tusuk konde ini, karena tusuk konde menurut kami unik dan sekarang orang jarang menggunakan tusuk konde, kami terinspirasi dari bentuk bangunan candi dan lambang kerajaan Majapahit yaitu matahari," terang Natasha Alverina, salah satu mahasiswa pembuat tusuk konde, Kamis (22/12/2016).


Tiap karya dikerjakan oleh dua orang secara berkelompok, sebelumnya mahasiswa diminta untuk membuat desain alternatif sebanyak 10. Kemudian 1 karya dipilih untuk di realisaikan. Mata kuliah yang dibimbing Prayogo Widyastoto Waluyo, S.Pd., M.Sn.dan Wyna Herdiana, S.T., M.Ds. ini merupakan mata kuliah pilihan yang bisa diambil oleh mahasiswa Desain Manajemen Produk dan Desain Fashion dan Produk Lifestyle.


"Setelah melakukan observasi bersama, mahasiswa bebas membuat karya apa saja sesuai kreatifitas mereka, asalkan tidak melunturkan filosofi yang ada pada objek observasi tersebut," ungkap Prayogo Widyastoto Waluyo, S.Pd., M.Sn. (haria)


Teks Foto : URI-URI BUDAYA - 15 Karya seni kelompok mahasiswa Fakultas Industri Kreatif (FIK) Ubaya dipamerkan di International Village Surabaya.

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

PWI Malang dan PWI Surabaya Gelar Silaturahmi Melalui Fun Football

SURABAYAIMediiabidik.Com - PWI Malang Raya dan PWI Seksi Surabaya menggelar silaturahmi dalam pertandingan Fun Football di area lapangan sekitar Stadion Gajayana, Kota Malang, Jum'at (27/9). Pertandingan digelar di lapangan mini soccer yang melibatkan delapan orang pemain termasuk kiper. Meskipun lapangan basah karena baru diguyur hujan tapi tak menyurutkan semangat para wartawan untuk menjalin silaturahmi di lapangan hijau. Bermain tiga babak dalam satu babak yang dibatasi waktu 15 menit pertandingan berjalan dengan hangat. Awalnya tim tuan rumah kebobolan terlebih dahulu, namun kemudian mampu disamakan dan dibalas unggul. Tim PWI Malang Raya mampu mencetak tiga gol. Sementara tim tamu PWI Surabaya hanya mencetak sebiji gol. Sehingga skor kemenangan 3-1 untuk tim tuan rumah. Ketua PWI Malang Raya, Cahyono mengapresiasi acara silaturahmi antar rekan wartawan di Jatim ini. Dengan demikian wartawan bisa saling kenal satu sama lain. Selain itu dia menuturkan pertandingan ...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...