Skip to main content

Ubah Jembatan Petek,an, Jadi Destinasi Wisata Sungai

SURABAYA (Mediabidik) – Keinginan pemerintah kota (Pemkot) Surabaya untuk membuka destinasi wisata sungai segera terealisasi. Sungai yang membelah kota pahlawan ini sepanjang Kalimas hingga mangrove Wonorejo akan menjadi objek wisata baru bagi warga Surabaya. Sungai Kalimas sebagai tujuan wisata kota diharapkan kian melengkapi obyek wisata yang ada di kota Surabaya. 
 
Sungai Kalimas ini merupakan anak Sungai Kali Surabaya. Sepanjang 19 Km, dari Jagir bermuara di Pelabuhan Perak, membelah Kota Surabaya. Sedang dari Jagir hingga Mangrove sepanjang 6 km menuju muara sungai Jagir dari Bozem Wonorejo.

Guna mewujudkan wisata  tersebut rencananya Pemkot Surabaya dapat kucuran dana APBN dari Pusat senilai Rp 200 miliar, disampaikan walikota Surabaya Tri Rismaharini, beberapa waktu yang lalu, diruang kerja wali kota.

Risma begitu disapa warga Surabaya memaparkan, walau menyimpan potensi, nyatanya hanya sebagian kecil saja dari ruas Kalimas yang sejauh ini dimanfaatkan untuk wisata air. Paling ramai, wisata berperahu di Taman Prestasi. Untuk itu ia akan membuka wisata air itu sebagai sarana rekreasi dan olahraga air (dayung).

"Jembatan Petek,an akan diperbaharui dan diperbaiki kembali. Sedang sungai akan diperdalam dengan dikeruk. Dana akan dipersiapkan sekitar Rp 200 miliar dari APBD," terangnya.

Selain untuk kepentingan wisata air, pengerukan sungai juga bisa difungsikan penampungan debit air hujan yang tinggi. Sehingga diharapakan Surabaya terbebas dari banjir.

"Warga Surabaya tidak perlu jauh-jauh rekreasi keluar kota. Karena di dalam kota pun tempat wisata semuanya ada," urai Risma.

Di kawasan Wisata Mangrove , menuju muara sungai Jagir dari Bozem Wonorejo disana bisa menikmati menikmati ekowisata. "Nanti ditahap awal akan disediakan 20 perahu untuk memenuhi wisata sungai itu," ucapnya.

Sedang dijembatan Petek,an akan diperbaiki, dan kalau bisa akan difungsikan kembali seperti dulu. Jembatan itu bisa dibuka tutup dan dapat difungsikan sebagai jalan umum, "tukas Risma. (pan)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni