SURABAYA (Mediabidik) - Forum Komunikasi Kyai Kampung Jatim (FK3J) benar-benar all out mendukung Khofifah Indar Parawansa untuk maju sebagai calon Gubernur. Sebanyak 52 kyai kampung bertemu dengan Dirjen Otoda Kemendagri Sumarsono di Jakarta untuk memohonkan izin agar Menteri Sosial tersebut bisa maju Pilgub Jatim 2018.
"Ini merupakan tindak lanjut, untuk meminta izin kepada Presiden agar Bu Khofifah bisa maju Pilgub Jatim," kata Koordinator FK3J Fahrurrozi saat dikonfirmasi melalui ponselnya, kemarin.
Dijelaskan, pihaknya sebenarnya mengirim surat kepada presiden. Namun kemudian di disposisikan kepada Menteri Dalam Negeri. "Akhirnya kami diterima Dirjen Otoda Sumarsono. Semua hasil pembicaraan kami juga telah didokumentasikan," kata Gus Fahrur.
Hasil pertemuan ini nantinya akan diserahkan kepada presiden secepatnya oleh Kemendagri. Selanjutnya, FK3J disuruh menunggu jawaban presiden tersebut. "Pihak Dirjen sendiri memang tidak bisa memberi komentar karena itu urusan politik," jelas dia.
Ia menambahkan, jika nanti Khofifah tidak jadi maju Pilgub, maka FK3J baru akan mendukung Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sebagai calon gubernur. Namun demikian pihaknya tetap berharap Khofifah mendapat izin presiden dan bisa maju Pilgub.
Untuk diketahui bahwa calon wakil Gubernur yang didukung FK3J sedikit mengalami perubahan. Sebelumnya, ada empat nama yang didukung. Tapi kini sudah mengerucut hanya ada dua nama.
"Ada perubahan di calon wagub. Kini yang kuat tinggal dua nama Pak Wachid (Kadishub Wachid Wahyudi) mewakili birokrat dan Hasan Aminudin (angggota DPR RI).
Sebelumnya, FK3J telah menyatakan dukungannya kepada Khofifah pada akhir Maret 2017 lalu, dan berkirim surat kepada Kantor Sekretariat Negara yang telah mendapat respons kemarin.
Juru Bicara FK3J Zainul Abidin mengatakan, lima kyai kampung yang berangkat langsung ke Jakarta menuju Kantor Sekretariat Negara untuk menyerahkan surat agar presiden memberikan restu. "Bu Khofifah kan pembantu Presiden, jadi harus mendapat izin terlebih dahulu," kata Zainul Abidin.
Selain itu, pihaknya berharap bakal calon Gubernur adalah orang-orang yang berkualitas serta punya visi misi yang bisa membawa masyarakat lebih sejahtera dan makmur. "Kami melihat, ada dua calon dari Nahdlatul Ulama (NU) yang sesuai, yaitu Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf dan Mensos Khofifah," tegasnya (rofik)
Comments
Post a Comment