Skip to main content

Hari ini, 22 Pejabat Struktural Dilantik Walikota Surabaya

SURABAYA (Mediabidik) - Pelantikan 22 pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini di Balai Kota Surabaya, Rabu (24/5/2017). Hadir dalam pelantikan tersebut, Sekda Kota Surabaya, Hendro Gunawan beserta asisten dan jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Dari 22 pejabat yang dimutasi tersebut, rincian nya berdasarkan eselon, sebanyak 18 pejabat merupakan eselon IV A dan empat (4) pejabat eselon IV B. Adapun untuk rincian jabatan struktural nya, sebanyak lima (5) orang kepala seksi SKPD, dua (2) orang kepala UPTD, satu (1) orang kepala sub bagian TU UPTD, empat (4) kepala seksi kecamatan, tujuh (7) orang lurah, satu orang sekretaris kelurahan dan (2) dua orang kepala seksi kelurahan.  

Wali Kota Tri Rismaharini dalam sambutannya seusai pelantikan, berpesan dua hal. Pertama, agar para pejabat yang baru dilantik bisa bekerja dengan tulus ikhlas. Kedua, agar mereka mengedepankan kerja sama dengan rekan kerja. Disampaikan wali kota, dengan kerja sama yang baik, akan membuat pekerjaan menjadi terasa ringan.    

"Pelantikan ini bukan untuk saya, tetapi untuk masyarakat. Jadi tolong kalau bekerja yang ikhlas dan bisa bekerja sama. Karena tidak mungkin PNS bisa kerja sendiri. Kita butuh orang lain. Dan kalau orang lain kesulitan, tolong dibantu. Jangan berpikir itu bukan tanggung jawab saya. Jangan merasa diri kita paling mengerti dan berpengalaman. Itu tidak ada gunanya," pesan wali kota. 

Wali kota juga berpesan kepada para pejabat yang dilantik menjabat di posisi baru untuk tidak takut dan punya kemauan kuat untuk terus belajar. " Nggak usah takut. Tidak ada yang sulit bila kita mau belajar dan bertanya. Semua pasti bisa. Ayo bekerja untuk masyarakat," sambung wali kota yang telah meraih banyak penghargaan ini.  

Seusai menyampaikan sambutan dan pesan, wali kota lantas memberi ucapan selamat dengan menyalami satu demi satu 22 pejabat tersebut, diikuti Sekda, asisten Sekda dan jajaran kepala SKPD.

Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD), Mia Santi Dewi menambahkan, mutasi pejabat ini dalam rangka penyegaran tugas guna peningkatan kinerja di Pemerintah Kota Surabaya. Menurutnya, dari 22 pejabat tersebut, sebanyak 12 orang merupakan promosi. "Contohnya untuk tujuh lurah, itu lima diantaranya promosi sementara dua lainnya rotasi," jelas Mia.

Dijelaskan Mia, untuk lima lurah yang promosi yakni Lurah Pagesangan Kecamatan Jambangan, Lurah Klampis Ngasem Kecamatan Sukolilo, Lurah Simolawang Kecamatan Simokerto, Lurah Tambak Oso Wilangun Kecamatan Benowo, Lurah Dukuh Sutorejo Kecamatan Mulyorejo. Adapun dua lurah yang dirotasi yakni Lurah Sambikerep Kecamatan Sambikerep dan Lurah Dupak Kecamatan Krembangan.(pan)  

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni