SURABAYA (Mediabidik) - Forum Komunikasi Kiai Kampung Jatim mengingatkan agar Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) agar bermain cantik untuk mencari dukungan dari PKB. Mengingat beredar surat yang ditujukan kepada ketua DPW PKB Jatim dan ditanda tangani 21 kiai sepuh.
Surat tersebut bertujuan agar suara NU tidak terpecah, dan dipilihnya Gus Ipul sebagai cagub. Apalagi hingga saat ini Gus Ipul belum mendapatkan kendaraan partai politik untuk dapat maju sebagai bakal calon gubernur Jatim.
Koordinator FK2JT, Fahrur Rozy mengatakan, semua masyarakat tahu bahwa Wagub Jatim juga merupakan ketua PBNU. Maka seharusnya paham aturan yang berlaku. Jika ingin bermain politik yang cantik, seharusnya tidak melanggar aturan NU.
"Dia (Gus Ipul) seharusnya tidak membawa-bawa nama kiai sepuh yang terstruktur di PBNU agar mendukung dia. Dan ini merupakan pelanggaran kalau itu terjadi," tegas pria yang akrab dipanggil Gus Fahrur, di Surabaya, Selasa (23/5).
Jika Gus Ipul sudah ditetapkan sebagai calon gubernur, maka harus mengundurkan diri dari struktur PBNU. Meski demikian, saat ini Gus Ipul jangan membawa-bawa nama NU yang sudah kembali ke Kittoh ke ranah politik.
Gus Fahrur menilai Gus Ipul tidak ada niatan untuk memborong semua partai agar menjadi calon tunggal. Hanya saja dari gerak geriknya, Gus Ipul bernafsu untuk mendapatkan dukungan dari PKB.
"Arahnya apakah nanti cawagubnya adalah Pak Halim (Abdul Halim Iskandar). Yang jelas beliau (Gus Ipul) melamar disertai kiai sepuh yang terstruktur di PBNU, maupun PWNU," ujar pengasuh Ponpes Canga'an, Bangil tersebut.
Untuk kredibilitasnya, FK2JT kredibilitas Gus Ipul lebih rendah jika dibandingkan Khofifah Indar Parawansa. Dimana Khofifah tingkat kredibilitasnya 60 persen, sementara Gus Ipul hanya 40 persen.
Presentase tersebut dilihat dari kemampuan intelektual, cara mengambil kebijakan yang cepat dan tepat. Namun rendahnya krebilitas Gus Ipul bukan karena posisinya sebagai wakil gubernur.
"Keberhasilan pembangunan Jatim mayoritas karena kinerja Gubernur Jatim, Soekarwo. Gus Ipul hanya sedikit membantu," ujarnya.(rofik)
Comments
Post a Comment