Skip to main content

Dewan Minta Diknas Jatim Filter Materi Pelajaran Siswa Guna Cegah Masuknya Ajaran Sesat

SURABAYA (Mediabidik) - Masuknya ajaran radikalisme dan intoleransi ke dalam lingkungan sekolah membuat sejumlah pihak prihatin. Apalagi materi radikalisme itu masuk ke sekolah melalui buku pelajaran yang diajarkan kepada siswa didik. Seperti kasus terbaru telah muncul kontroversi adanya revisi kalimat Allah dengan Tuhan pada buku bimbingan konseling yang beredar di sekolah. Sontak revisi itu membuat kaget banyak pihak, termasuk Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa. Pasalnya, revisi itu dianggap mengajarkan ajararan sesat. Contoh kalimat yang direvisi antara lain Subhana Allah menjadi Subhana Tuhan, La ilaha ila Allah menjadi La ilaha ila Tuhan, Alhamdu Lil Allah menjadi Alhamdu Lil Tuhan.

Mochamad Eksan Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur yang membidangi Pendidikan  mengaku prihatin karena peristiwa itu bukan yang pertama terjadi. Kejadian yang hampir sama pernah ditemukan di Jombang. Dirinya berharap materi kontroversi yang ada pada buku bimbingan konseling tidak sampai masuk ke Jawa Timur. Kalau pun terlanjur beredar, agar segera ditarik dari wilayah Jawa Timur.

"Agar tak berulang-ulang kecolongan, ke depan pemerintah melalui dinas pendidikan harus benar-benar memfilter materi pembelajaran bagi siswa. Majelis Guru Mata Pelajaran (MGMP) harus menseleksi dan mengeleminasi materi yang tidak sesuai," terang Eksan saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (30/5).

Anggota Fraksi NasDem-Hanura di DPRD Jatim ini berharap ke depan, materi kurikulum agama terutama agama islam harus dirancang bangun untuk memperkokoh pondasi ideologi kebangsaan. Hal itu untuk menopang eksistensi keberlangsungan NKRI.

Dengan penguatan ideologi tersebut, Eksan yakin bisa menepis masuknya ajaran radikalisme dan intoleransi di lingkungan sekolah. Karena para siswa sudah punya bekal pondasi yang kuat untuk menangkal ajaran yang tidak sesuai dengan ideologi Pancasila dan NKRI.

"Saya berharap pelajaran agama tidak hanya ditambah jam pelajarannya tapi juga bobot kualitasnya. Perlu diberikan materi tentang cinta tanah air dan semangat bela negara. Itu penting untuk menangkal ajaran dari luar yang bermuatan radikalisme dan intoleransi," imbuh Wakil Sekretaris PCNU Kabupaten Jember ini.(rofik)

   

Comments

Popular posts from this blog

Ketua Umum KONI Jatim M Nabil: Laga FIFA U-17 Moment Menentukan Timnas Indonesia ke Depan

SURABAYA|Mediabidik.Com - Ketua Umum KONI Jatim M Nabil mengemukakan, perhelatan laga sepak bola international U-17 di Indonesia, menjadi moment menentukan bagi Timnas Indonesia 50-10 tahun ke depan.  "Momen luar biasa, yang harus dimaksimalkan oleh semua stakeholder sepakbola nasional. Mulai dari klub hingga pemerintah. Kesempatan ini sangat jarang terulang. Hasilnya saya harapkan jadi fondasi kerangka timnas senior nanti," kata Nabil, pada Rabu (8/11/2023). Menurutnya, skuat Timnas U-17 besutan Bima Sakti Tukiman, tiga di antaranya berasal dari Jatim. Termasuk striker andalan Arkhan Kaka Putra Purwanto yang kini memperkuat Persis Solo. Yang paling istimewa, tentu saja keberadaan Figo Dennis Saputrananto. Pemain muda Persija Jakarta itu berasal dari satu daerah dengan M Nabil, yakni Kota Probolinggo. "Banyak pemandu bakat yang tertuju pada perhelatan Piala Dunia U-17 nanti. Pemain-pemain kita harus menunjukkan permainan terbaiknya agar mendapat perhatian dar...

KPU Launching MASKOT, MARS, dan JINGLE Pilwali Surabaya 2024

SURABAYAIMediabidik.Com – Dalam acara pengenalan maskot, Mars dan Jingle Pilwali Surabaya 2024, Nursyamsi Ketua KPU Kota Surabaya menyampaikan ucapan terimakasih yang tak terhingga atas kehadiran seluruh awak media. Namun, sebelumnya Nursyamsi juga sekaligus meminta maaf jika ada yang tidak pas dalam pelayanan yang berkaitan dengan tugas dan fungsi seluruh anggota komisioner KPU. "Karena tanpa peran media, tentu tidak afdol karena berkaitan dengan agenda sosialisasi," ucapnya. Selasa (11/06/2024) Soeprayitno komisioner KPU Divisi Teknis Penyelenggaraan, mengatakan bahwa sebelumnya, partisipasi pemilih naik tipis (1 persen) yakni berada diangka 53 persen. Maka di Pilwali Surabaya  2024, pihaknya berharap bisa menyentuh angka 75 persen. "Nah ini mustahil bisa tercapai jika tidak dibantu oleh kawan kawan media. Karena media tidak hanya sebagai penyampai pesan, namun sekaligus sebagai penjaga demokrasi," ucap Nano. Acara menghadirkan dua narasumber yakni Wa...

Selain Bangun Pasar Karah, Ada 6 Pasar Tradisional yang Jadi Prioritas Tahun Ini

SURABAYAIMediabidik.Com - Tahun ini pemerintah kota Surabaya melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPR KPP) akan membangun Pasar Modern di Jalan Karah dengan nilai anggaran Rp 4,5 miliiar dengan luas lahan 6000 M2.  Iman Krestian Kabid Bangunan Gedung DPR KPP kota Surabaya mengatakan, itukan relokasi dari pasar tradisional di seberang jalan yang kondisinya tidak layak, arahan bapak walikota semua pasar yang pedagangnya tumpah ke jalan harus masuk kedalam. Seperti pasar Keputran, pasar Simo , Tembok, pabean dan Karah jadi prioritas bapak walikota. "Pasar Karah ini kan sudah tidak layak pasarnya, jadi mereka makan jalan/gang dan mereka akan dirapikan dan ditata semua di lokasi baru. Nantinya bekas pasarnya dibuat gedung serbaguna untuk kepentingan warga setempat. "ujar Iman kepada media ini, Kamis (18/1/2024).  Masih menurut Iman, rencana relokasi pasar itu sudah rencana lama dari dulu, namun dikarenakan kena Covid jadi rencana itu ter...