SURABAYA (Mediabidik) - Rekrutmen direksi BUMD milik Pemkot Surabaya, banyak bermasalah. Dari 5 perusahaan daerah yang melakukan rekrutmen, ada 3 perusahaan plat merah yang sampai sekarang belum tuntas.
Perusahaan tersebut adalah PD Pasar Surya yang rekrutmen direksi dihentikan karena menunggu seleksi badan pengawas. Sedangkan calon direksi PDAM Surya Sembada ditolak Wali Kota Tri Rismaharini karena dianggap tidak comfatabel. Dan calon direksi dan komisaris BPR Artha Surya Utama mengundurkan diri.
Sementara Kepala Bagian Perekonomian Kota Surabaya Khalid mengakui adanya 3 BUMD yang bermasalah dalam rekrutmen. Untuk itu pihaknya akan melaporkan persoalan ini Wali Kota Tri Rismaharini. "Kami berharap dalam tahun ini, rekrutmen bisa segera tuntas," cetusnya.
Soal BUMD lainnya,ia menyatakan tidak ada masalah. Seperti Perusahaan Daerah Taman Satwa dan Kebun Binatang Surabaya (PDTS KBS) sudah ditunjuk dirut yang baru oleh wali kota dan sekarang tinggal pelantikan. Demikian juga dengan Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (PD RPH) sudah beres rekrutmennya.
"Untuk perusahaan daerah yang sudah beres rekrutmen direksinya, tinggal menunggu pelantikan. Kemungkinan akan dilakukan setelah perda organisasi perangkat daerah disahkan DPRD Surabaya," jelasnya.
Sedangkan Komisi B DPRD Surabaya akan memanggil sejumlah BUMD dan bagian perekonomian terkait dengan banyaknya rekrtutmen direksi yang kunjung tuntas. Padahal kondisi ini akan berdampak pada kinerja perusahaan tersebut karena tidak ada kebijakan strategis yang diambil.
"Kami berharap persoalan ini segera tuntas karena bisa mengganggu roda perusahaan. Paling tidak tahun ini sudah ada direktur definitive yang terpilih," katanya.
Ia menambahkan akibat tidak jelasnya rekrutmen di PDAM, kemungkinan akan diperpanjang lagi Direktur Distribusi Sunarno menjadi Plt Dirut PDAM.
"Masak Sunarno akan diperpanjang ketiga kalinya karena Oktober ini sudah habis jabatannya sebagai plt dirut," katanya. (pan)
Comments
Post a Comment