SURABAYA (Mediabidik) - Puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Partai berlambang Pohon Beringin (Golkar) ke 52 secara nasional rencananya dipusatkan di Jawa Timur.
Menurut Ketua DPD Partai Golkar Jatim Nyono Suharli mengatakan dalam HUT Partai Golkar nantinya akan digelar beberapa kegiatan yang digelar serentak di seluruh DPD Partai Golkar tingkat II hingga tingkat I.
"Semua wajib berpartisipasi untuk HUT Partai Golkar ke 52. Untuk membangkitkan semangat kebangkitan Partai Golkar di Jatim," terangnya saat di kantor DPD Partai Golkar Jatim, Selasa (18/10).
Pria yang juga Bupati Jombang ini mengatakan selain kegiatan-kegiatan sosial diantaranya lomba-lomba dan wayangan, nantinya akan digelar kirab panji Golkar dari beberapa daerah mulai dari Banyuwangi, Tuban, Sumenep, Situbondo dan Pacitan yang berakhir di Surabaya.
" Nanti para pengurus DPP Partai Golkar termasuk Ketum Setnov dan para anggota DPR RI dari Partai Golkar akan turun di Jatim. Puncaknya digelar di Surabaya pada tanggal 6 November 2016,"jelasnya.
Sementara itu, sekretaris Ketua Panitia HUT Partai Golkar Melilana Usman mengatakan nantinya dalam peringatan HUT Partai Golkar akan ada testimoni dari rakyat yang dibantu oleh partai Golkar. " Ini murni pendapat rakyat tentang Golkar. Bukan rekayasa," pungkasnya. (rofik)
Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...
Comments
Post a Comment