Skip to main content

Dinas PU BMP Manfaatkan Musim Kemarau, Untuk Normalisasi Saluran

SURABAYA (Mediabidik) - Guna menormalisasi seluruh saluran air di tiap sudut kota Surabaya, pemerintah kota (Pemkot) melalui Dinas PU Bina Marga dan Pematusan (DBMP) melakukan bersih-bersih bangunan liar yang berada diatas saluran. 

Salah satunya lapak PKL kayu bekas yang ada di jalan Dupak sebelah utara Dupak Grosir Surabaya, notabene bertahun-tahun di gunakan untuk jual bekas, sehingga menghambat saluran dan menyebabkan banjir. 

Samsul Hariyadi Kabid Pematusan DBMP Pemkot Surabaya mengatakan, untuk ketmen area jalan Dupak, itu masuk dalam area ketmen pompa air Dupak. Untuk pompa airnya sudah ditambah kapasitasnya dan saluran air nya sudah dinormalisasi dan didalamkan.

" Disana sekitar jalan Dupak, jalan Semarang sekitarnya masih ada genangan air, ini karena salurannya masih terhambat disalurkan tepi jalan Dupak karena tertutup oleh kayu-kayu pedagang kayu. Itu memang kita sulit membersihkan saluran disana kecuali dengan manual langsung diangkut dengan tenaga manusia, itu kurang maksimal," kata Samsul, ketika ditemui diruang kerjanya, Senin (7/8).

Samsul menambahkan, sebenarnya sudah beberapa tahun lalu untuk minta bantuan relokasi PKL, kita minta bantuan Bantib ke teman-teman Pol PP agar bisa nambah kapasitas saluran ditepi jalan Dupak disisi utara.

" Ahkirnya, kemarin sudah terealisasi, para pedagang sudah tidak ada lagi, jadi sekarang kita sudah mulai normalisasi saluran tepi sisi utara jalan Dupak, kita tambahi lagi kapasitasnya supaya bisa menampung aliran air yang ada disekitarnya karena pompanya sudah dimaksimalkan dan ditambah otomatis suplai air ke pompa juga bertambah," ucapnya. 

Masih menurut Kabid Pematusan, dijalan Dupak itu sebelumnya kapasitas pompanya cuma satu setengah meter kubik per detik, sekarang sudah dinaikkan dua kali lipat jadi tiga meter kubik per detik.

"Itu untuk satu pompa, disana ada tiga atau empat pompa yang kapasitasnya seperti itu, normalisasi kita laksanakan semua di seluruh Surabaya, musim kemarau kita tugasnya untuk normalisasi, artinya musim kemarau kita lakukan pengerukan saluran untuk nambah kapasitas saluran, kita kembalikan lagi kapasitas saluran untuk menampung air seperti semula, "jelasnya. (pan) 

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni