Skip to main content

Masuki Batas Akhir Pekerjaan, Pemkot Belum Eksekusi Bangunan Milik Nurlena

SURABAYA (Mediabidik) - Walaupun sudah terbit surat peringatan bantuan penertiban (Bantib) ke tiga dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas. Pemerintah kota (Pemkot) Surabaya belum juga berani melakukan eksekusi bangunan gudang seluas 310 m2 di jalan Ngagel no 141 Surabaya.

Padahal batas ahkir dari pekerjaan tersebut sampai ahkir Oktober dan akan diresmikan walikota Surabaya Tri Risma Harini pada tanggal 11 November 2017 mendatang, tepatnya puncak peringatan Hari Pahlawan.

Suwandi Kasubag barang milik negara (BMN) balai besar wilayah sungai (BBWS) Brantas ketika dikonfirmasi mengatakan, sebenarnya sudah kita kirim tiga kali peringatan dan itu sudah jadi kewenangan pemkot untuk eksekusi. 

" Sebenarnya itu, kalau sudah ada aturan mereka sudah keliru. Dan sudah kita kasih peringatan tiga kali,"terang Wandi, Kamis (31/8).

Suwandi juga menambahkan soal status tanah itu milik Balai Besar Brantas karena itu masuk stren sungai. 

" Kalau ditarik sesuai aturan lima puluh meter dari tepi sungai dan itu sudah keliru, "jelasnya. 

Dia melanjutkan, ya namanya manusia seperti itu, karena punya kemanusiaan sosial. Apalagi sekarang ditunggangi oleh LSM. 

" Lah itulah masalahnya, kecil malah jadi besar. Kita kan niatnya bangun untuk kepentingan umum, dan itulah kendala-kendalanya,"pungkasnya. (pan) 


Comments

Popular posts from this blog

Ketua Umum KONI Jatim M Nabil: Laga FIFA U-17 Moment Menentukan Timnas Indonesia ke Depan

SURABAYA|Mediabidik.Com - Ketua Umum KONI Jatim M Nabil mengemukakan, perhelatan laga sepak bola international U-17 di Indonesia, menjadi moment menentukan bagi Timnas Indonesia 50-10 tahun ke depan.  "Momen luar biasa, yang harus dimaksimalkan oleh semua stakeholder sepakbola nasional. Mulai dari klub hingga pemerintah. Kesempatan ini sangat jarang terulang. Hasilnya saya harapkan jadi fondasi kerangka timnas senior nanti," kata Nabil, pada Rabu (8/11/2023). Menurutnya, skuat Timnas U-17 besutan Bima Sakti Tukiman, tiga di antaranya berasal dari Jatim. Termasuk striker andalan Arkhan Kaka Putra Purwanto yang kini memperkuat Persis Solo. Yang paling istimewa, tentu saja keberadaan Figo Dennis Saputrananto. Pemain muda Persija Jakarta itu berasal dari satu daerah dengan M Nabil, yakni Kota Probolinggo. "Banyak pemandu bakat yang tertuju pada perhelatan Piala Dunia U-17 nanti. Pemain-pemain kita harus menunjukkan permainan terbaiknya agar mendapat perhatian dar...

KPU Launching MASKOT, MARS, dan JINGLE Pilwali Surabaya 2024

SURABAYAIMediabidik.Com – Dalam acara pengenalan maskot, Mars dan Jingle Pilwali Surabaya 2024, Nursyamsi Ketua KPU Kota Surabaya menyampaikan ucapan terimakasih yang tak terhingga atas kehadiran seluruh awak media. Namun, sebelumnya Nursyamsi juga sekaligus meminta maaf jika ada yang tidak pas dalam pelayanan yang berkaitan dengan tugas dan fungsi seluruh anggota komisioner KPU. "Karena tanpa peran media, tentu tidak afdol karena berkaitan dengan agenda sosialisasi," ucapnya. Selasa (11/06/2024) Soeprayitno komisioner KPU Divisi Teknis Penyelenggaraan, mengatakan bahwa sebelumnya, partisipasi pemilih naik tipis (1 persen) yakni berada diangka 53 persen. Maka di Pilwali Surabaya  2024, pihaknya berharap bisa menyentuh angka 75 persen. "Nah ini mustahil bisa tercapai jika tidak dibantu oleh kawan kawan media. Karena media tidak hanya sebagai penyampai pesan, namun sekaligus sebagai penjaga demokrasi," ucap Nano. Acara menghadirkan dua narasumber yakni Wa...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...