Skip to main content

Siap Perjuangkan Pemerataan Pendidikan Dan Kesehatan Sampai Daerah Pelosok

SURABAYA (Mediabidik) – Peralihan kewenangan sekolah SMA/SMK yang saat ini menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim, dirasa masih terjadi kesenjangan sosial terhadap perlakuan sekolah SMA/SMK yang ada di daerah pelosok pedesaan khususnya sekolah swasta, pasca peralihan kewenangan sekolah dari pemerintah kabupaten/Kota menjadi tanggung jawab Provinsi. Pemerintah Provinsi harus bisa meningkatkan mutu pendidikan yang terjadi di sekolah yang ada di daerah pelosok pedesaan.
     
Muhammad Reno Zulkarnaen,S,IP Wakil Rakyat Jatim yang maju dari daerah pemilihan Jember dan Lumajang melihat pendidikan SMA/SMK yang berada di daerah pinggiran saat ini harus mendapat perhatian yang sama dari Pemerintah Provinsi khususnya Dinas Pendidikan Jawa Timur, karena anggaran untuk memajukan seolah-sekolah SMA/SMK yang ada di seluruh wilayah Jawa Timur cukup besar.
     
" Saatnya sekolah SMA/SMK yang ada di Jawa Timur khususnya yang ada di daerah pinggiran pelosok daerah mendapatkan perlakuan yang sama terkait bantuan yang di berikan dari pemerintah baik itu bantuan tentang sarana dan prasarana pendidikan serta para penempatan guru yang berpengalaman," tegas Reno saat di temui di ruang kerjanya, Selasa (15/8).
      
Diterangkan Politisi asal Partai Demokrat Jatim ini bahwa kualitas akses pendidikan yang ada di Jawa Timur harus lebih bagus dan sekolah gratis harus tetap diperoleh, terutama sekolah yang ada di daerah pinggiran pedesaan, karena kita ketahui sekolah yang ada di daerah pinggiran sangat membutuhkan bantuan dari Pemerintrah Provinsi terkait bantuan sekolah gratis.
    
Selain itu masih terang Reno yang duduk di Komisi E DPRD Jatim yang membidangi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) ini, juga menghimbau terhadap pemerintah supaya tidak membedakan pelayanan terhadap warga yang tak mampu apalagi BPJS saat ini terkesan tebang pilih.
    
" Jangan karena pasien BPJS warga tak mampu, terus senaknya sendiri pihak rumah sakit memperlakukan mereka, Sebab ini menyangkut nyawa kemanusiaan, sehingga pihak rumah sakit harus menyamakan keutamaan pelayanan masyarakat yang menggunakan kartu BPJS dengan pasien umum, " himbau Reno. 
    
Maka itu pada tugas reses dalam menjaring aspirasi masyarakat nanti, saya berharap kepada Pemerintah Provinsi untuk melakukan pemerataan pelayanan baik sektor pendidikan maupun sektor kesehatan. 

" Pada reses nanti saya fokus supaya Pemerintah Provinsi untuk tetap koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam memajukan daerahnya masing- masing khususnya wilayah Jember dan Lumajang utamanya pendidikan dan kesehatan, sehingga masyarakat bisa menikmati pendidikan gratis dan pelayanan kesehatan dengan baik," pungkasnya. (rofik)  

Comments

Popular posts from this blog

Ketua Umum KONI Jatim M Nabil: Laga FIFA U-17 Moment Menentukan Timnas Indonesia ke Depan

SURABAYA|Mediabidik.Com - Ketua Umum KONI Jatim M Nabil mengemukakan, perhelatan laga sepak bola international U-17 di Indonesia, menjadi moment menentukan bagi Timnas Indonesia 50-10 tahun ke depan.  "Momen luar biasa, yang harus dimaksimalkan oleh semua stakeholder sepakbola nasional. Mulai dari klub hingga pemerintah. Kesempatan ini sangat jarang terulang. Hasilnya saya harapkan jadi fondasi kerangka timnas senior nanti," kata Nabil, pada Rabu (8/11/2023). Menurutnya, skuat Timnas U-17 besutan Bima Sakti Tukiman, tiga di antaranya berasal dari Jatim. Termasuk striker andalan Arkhan Kaka Putra Purwanto yang kini memperkuat Persis Solo. Yang paling istimewa, tentu saja keberadaan Figo Dennis Saputrananto. Pemain muda Persija Jakarta itu berasal dari satu daerah dengan M Nabil, yakni Kota Probolinggo. "Banyak pemandu bakat yang tertuju pada perhelatan Piala Dunia U-17 nanti. Pemain-pemain kita harus menunjukkan permainan terbaiknya agar mendapat perhatian dar...

KPU Launching MASKOT, MARS, dan JINGLE Pilwali Surabaya 2024

SURABAYAIMediabidik.Com – Dalam acara pengenalan maskot, Mars dan Jingle Pilwali Surabaya 2024, Nursyamsi Ketua KPU Kota Surabaya menyampaikan ucapan terimakasih yang tak terhingga atas kehadiran seluruh awak media. Namun, sebelumnya Nursyamsi juga sekaligus meminta maaf jika ada yang tidak pas dalam pelayanan yang berkaitan dengan tugas dan fungsi seluruh anggota komisioner KPU. "Karena tanpa peran media, tentu tidak afdol karena berkaitan dengan agenda sosialisasi," ucapnya. Selasa (11/06/2024) Soeprayitno komisioner KPU Divisi Teknis Penyelenggaraan, mengatakan bahwa sebelumnya, partisipasi pemilih naik tipis (1 persen) yakni berada diangka 53 persen. Maka di Pilwali Surabaya  2024, pihaknya berharap bisa menyentuh angka 75 persen. "Nah ini mustahil bisa tercapai jika tidak dibantu oleh kawan kawan media. Karena media tidak hanya sebagai penyampai pesan, namun sekaligus sebagai penjaga demokrasi," ucap Nano. Acara menghadirkan dua narasumber yakni Wa...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...