Skip to main content

Gus Ipul-Puti Besok Akan Sampaikan Pidato Politik di Rapat Besar PDIP

SURABAYA (Mediabidik) - Pasangan Calon Gubernur Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno akan menyampaikan pidato politik dalam Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) yang bakal dihadiri 3.000 kader PDI Perjuangan se-Jatim di Surabaya, Sabtu (3/2).

Sekretaris PDIP Jatim Sri Untari Bisowarno mengatakan, rapat akbar besok membahas agenda tunggal, yaitu konsolidasi pemenangan Gus Ipul dan Puti. Duet tersebut juga akan menyampaikan pidato politik.

"Dihadiri sedikitnya 3.000 pengurus PDI Perjuangan dari seluruh kabupaten/kota dan kecamatan se-Jatim," ujar Sri Untari kepada wartawan, Jumat (2/2).

Selain itu, kata Untari, seluruh anggota DPR dari daerah pemilihan Jatim dan DPRD kabupaten/kota se-Jatim dipastikan hadir. 

"Semua kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDI Perjuangan juga hadir. Mereka, keluarga besar partai baik yang mengemban amanat legislatif dan eksekutif, akan memaparkan gerak lapangan selama ini dan ke depannya untuk mengamankan kemenangan bagi Gus Ipul dan Mbak Puti di masing-masing wilayahnya," papar Untari yang juga dikenal sebagai penggerak koperasi Jatim.

PDI Perjuangan, sambung Untari, juga mengundang para tokoh agama, tokoh masyarakat, aktivis perempuan, dan berbagai pihak yang selama ini getol mengonsolidasikan kekuatan untuk Gus Ipul-Puti. "Siapa pun yang terlibat dalam gerakan pemenangan Gus Ipul-Mbak Puti, mari kita hantarkan pasangan ini untuk mewujudkan kepemimpinan prorakyat di Jatim," kata politisi asal Malang ini.

Untari menegaskan, rapat besok semakin menegaskan kesolidan PDIP dalam memenangkan Gus Ipul-Mbak Puti. "Tapi perjuangan ini kami beri garis batas tegas, yaitu harus dengan cara yang benar, demokratis, dan menjaga Pilkada ini sebagai representasi kehendak rakyat," tegas Untari.

Untari menambahkan, Gus Ipul-Mbak Puti merupakan representasi religius-nasionalis. Pada keduanya ada misi merajut kebangsaan di Jatim, serta kemakmuran masyarakat.

"Mari kita percayakan pada Gus Ipul dan Mbak Puti untuk menyusun agenda-agenda pembangunan pro-rakyat di Jawa Timur, yang makmur dan berkemajuan, dalam tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, serta anti korupsi," pungkas untari.(rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni