Skip to main content

Ketua DPC PDIP Surabaya Benarkan Berkas Armuji Ada Yang Kurang

SURABAYA (Mediabidik) - Mantan Ketua DPRD kota Surabaya Armuji menjadi kandidat pertama yang mengembalikan formulir pendaftaran penjaringan calon kepala daerah kota Surabaya oleh DPC PDIP Surabaya. Namun Armuji tidak datang sendiri, melainkan diserahkan oleh Wakil Sekretaris PAC PDIP Wonokromo Iwan Setiono.

Rombongan pendukung Armuji yang sekarang menjadi anggota DPRD Jatim itu, diikuti oleh rombongan kesenian reog yang melakukan atraksi dihalaman kantor DPC PDIP kota Surabaya, Senin (9/9/2019).

Iwan Setiono Wakil Sekretaris PAC PDIP Wonokromo mengatakan, kalau Armuji berhalangan datang karena memenuhi panggilan DPP PDIP di Jakarta. "Panggilan itu diantaranya untuk membicarakan soal pilkada," jelasnya.

Saat menyerahkan berkas pendaftaran Iwan menjelaskan kalau ada beberapa berkas yang kurang dan segera akan dilengkapi. "Berkas itu adalah riwayat pekerjaan dan ijazah S2," kata Iwan.

Sementara itu Ketua DPC PDIP Kota Surabaya Adi Sutarwijono saat di konfirmasi di kantor DPRD Surabaya membenarkan kalau berkas yang diserahkan Armuji ada kurang. "Kita akan tunggu sampai tanggal 14 September 2019 sebagai batas akhir penjaringan calon kepala daerah kota Surabaya," jelasnya.

Pria yang akrab disapa Awi itu kembali mengatakan kalau Armuji mendaftar sebagai calon wakil walikota Surabaya.

Awi berharap saat melengkapi berkas nanti Armuji datang sendiri. Alasannya, saat pengembalian berkas masih akan dilakukan verifikasi tentang persyaratan yang harus dilengkapi oleh bakal calon. Selain itu agar bakal calon yang lain juga tidak meniru atau mencontoh langkah yang Armuji lakukan.

"Kalau diwakilkan, nanti bakal calon yang lain juga ikut-ikutan diwakilkan. Kami berharap bakal calonnya yang datang mengambil formulir dan mengembalikan berkasnya secara langsung," pungkas Awi. (pan)

Comments

Popular posts from this blog

Ketua Umum KONI Jatim M Nabil: Laga FIFA U-17 Moment Menentukan Timnas Indonesia ke Depan

SURABAYA|Mediabidik.Com - Ketua Umum KONI Jatim M Nabil mengemukakan, perhelatan laga sepak bola international U-17 di Indonesia, menjadi moment menentukan bagi Timnas Indonesia 50-10 tahun ke depan.  "Momen luar biasa, yang harus dimaksimalkan oleh semua stakeholder sepakbola nasional. Mulai dari klub hingga pemerintah. Kesempatan ini sangat jarang terulang. Hasilnya saya harapkan jadi fondasi kerangka timnas senior nanti," kata Nabil, pada Rabu (8/11/2023). Menurutnya, skuat Timnas U-17 besutan Bima Sakti Tukiman, tiga di antaranya berasal dari Jatim. Termasuk striker andalan Arkhan Kaka Putra Purwanto yang kini memperkuat Persis Solo. Yang paling istimewa, tentu saja keberadaan Figo Dennis Saputrananto. Pemain muda Persija Jakarta itu berasal dari satu daerah dengan M Nabil, yakni Kota Probolinggo. "Banyak pemandu bakat yang tertuju pada perhelatan Piala Dunia U-17 nanti. Pemain-pemain kita harus menunjukkan permainan terbaiknya agar mendapat perhatian dar

Selain Bangun Pasar Karah, Ada 6 Pasar Tradisional yang Jadi Prioritas Tahun Ini

SURABAYAIMediabidik.Com - Tahun ini pemerintah kota Surabaya melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPR KPP) akan membangun Pasar Modern di Jalan Karah dengan nilai anggaran Rp 4,5 miliiar dengan luas lahan 6000 M2.  Iman Krestian Kabid Bangunan Gedung DPR KPP kota Surabaya mengatakan, itukan relokasi dari pasar tradisional di seberang jalan yang kondisinya tidak layak, arahan bapak walikota semua pasar yang pedagangnya tumpah ke jalan harus masuk kedalam. Seperti pasar Keputran, pasar Simo , Tembok, pabean dan Karah jadi prioritas bapak walikota. "Pasar Karah ini kan sudah tidak layak pasarnya, jadi mereka makan jalan/gang dan mereka akan dirapikan dan ditata semua di lokasi baru. Nantinya bekas pasarnya dibuat gedung serbaguna untuk kepentingan warga setempat. "ujar Iman kepada media ini, Kamis (18/1/2024).  Masih menurut Iman, rencana relokasi pasar itu sudah rencana lama dari dulu, namun dikarenakan kena Covid jadi rencana itu ter

PT Nitra Farmasi Edarkan Alkes Import Ilegal Asal Jepang

SURABAYA (Media Bidik) – Peredaran alat kesehatan(Alkes) produk Fuji Phycon asal Negeri Matahari Terbit (Jepang) yang sudah masuk ke Indonesia melalui Distributor tunggal PT Nitra Farmasi yang berkantor di jalan Percetakan Negara V No 10 Jakarta, ironinya alat kesehatan asal Jepang  yang diedarkan oleh PT Nitra Farmasi di Rumah Sakit Pemerintah maupun Swasta di seluruh Indonesia, ternyata belum mempunyai IPAK(Ijin Penyaluran Alat Kesehatan) dari Departemen Kesehatan RI sesuai Permenkes No 1191 Tahun 2010 tentang Penyaluran Alat Kesehatan(Alkes) dan Permenkes No 1190 Tahun 2010 tentang Ijin Edar Alkes. Perusahaan perdagangan farmasi milik Jarmansjah Joesoef  disinyalir melanggar Pasal 196 Undang-Undang  No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan bisa diancam kurungan penjara selama 15 tahun atau denda sebesar Rp 15 milliar. Padahal perusahaan perdagangan farmasi milik pengusaha asal Padang Sumatera Barat ini sudah berdiri sejak tahun 2004 namun hingga kini belum meng