Skip to main content

Progres Lelang Jembatan Joyoboyo Dalam Tahap Beauty Contes

SURABAYA (Mediabidik) - Progres lelang pembangunan jembatan Joyoboyo saat ini mamasuki tahap beauty contes (pemaparan teknis pekerjaan) oleh tiga rekanan yang lolos dalam seleksi.

Hal itu disampaikan Ganjar Siswo Pramono Kabid Jalan dan Jembatan Dinas PU Bina Marga dan Pematusan pemkot Surabaya, rencana jembatan baru menuju Gunung Sari, dari Wonokromo ke utara menuju terminal baru atau ke arah barat menuju Gunung Sari.

"Bentang 70 meter, lebar 15 meter. Tepatnya depan terminal Joyoboyo sebelah baratnya kantor PDAM" terang Ganjar kepada media ini, Selasa (17/9/2019).

Ganjar menambahkan, anggaran pembangunan Rp 42 milliar, saat ini dalam tahap lelang. Diperkirakan Oktober sudah bisa kontrak dan dikerjakan. "Ada tiga PT yang ikut lelang diantaranya, Waskita Beton, Gorib dan terakhir Rudi Etika kerjasama operasi (KSO)," imbuhnya.

Masih menurut Ganjar, berharap Oktober kedepan bisa dilaksanakan, karena ini pekerjaan multi years. Untuk anggaran total Rp 42 M, cuman nanti kita sediakan tahun pertama uang muka saja sekitar 20 persen. "Sekitar Rp 8,4 milliar, " ucapnya.

Lebih lanjut alumni ITS ini menyampaikan, jembatan tersebut untuk akses dari A.Yani frontage Wonokromo, kalau dari arah utara bisa langsung lewat jalan Wonokromo sendiri. Kalau dari arah Gunung Sari bisa langsung ikut jembatan yang baru.

"Jadi ngak perlu membebani jembatan yang lama milik propinsi dan tidak perlu putar dulu ke Mayjend atau ke kebun binatang (KBS)." ungkapnya.

Saat ditanya soal perkembangan frontage Wonokromo Ganjar menjelaskan, untuk frontage sendiri masih terkendala sama PDAM, PLN dan JPU.

"Dan kita perkirakan Oktober selesai berbarengan dengan dikerjakannya jembatan Joyoboyo yang baru, " pungkasnya.(pan)

Foto : Ganjar Siswo Pramono Kabid Jalan dan Jembatan DBMP Surabaya

Comments

Popular posts from this blog

Ketua Umum KONI Jatim M Nabil: Laga FIFA U-17 Moment Menentukan Timnas Indonesia ke Depan

SURABAYA|Mediabidik.Com - Ketua Umum KONI Jatim M Nabil mengemukakan, perhelatan laga sepak bola international U-17 di Indonesia, menjadi moment menentukan bagi Timnas Indonesia 50-10 tahun ke depan.  "Momen luar biasa, yang harus dimaksimalkan oleh semua stakeholder sepakbola nasional. Mulai dari klub hingga pemerintah. Kesempatan ini sangat jarang terulang. Hasilnya saya harapkan jadi fondasi kerangka timnas senior nanti," kata Nabil, pada Rabu (8/11/2023). Menurutnya, skuat Timnas U-17 besutan Bima Sakti Tukiman, tiga di antaranya berasal dari Jatim. Termasuk striker andalan Arkhan Kaka Putra Purwanto yang kini memperkuat Persis Solo. Yang paling istimewa, tentu saja keberadaan Figo Dennis Saputrananto. Pemain muda Persija Jakarta itu berasal dari satu daerah dengan M Nabil, yakni Kota Probolinggo. "Banyak pemandu bakat yang tertuju pada perhelatan Piala Dunia U-17 nanti. Pemain-pemain kita harus menunjukkan permainan terbaiknya agar mendapat perhatian dar

Selain Bangun Pasar Karah, Ada 6 Pasar Tradisional yang Jadi Prioritas Tahun Ini

SURABAYAIMediabidik.Com - Tahun ini pemerintah kota Surabaya melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPR KPP) akan membangun Pasar Modern di Jalan Karah dengan nilai anggaran Rp 4,5 miliiar dengan luas lahan 6000 M2.  Iman Krestian Kabid Bangunan Gedung DPR KPP kota Surabaya mengatakan, itukan relokasi dari pasar tradisional di seberang jalan yang kondisinya tidak layak, arahan bapak walikota semua pasar yang pedagangnya tumpah ke jalan harus masuk kedalam. Seperti pasar Keputran, pasar Simo , Tembok, pabean dan Karah jadi prioritas bapak walikota. "Pasar Karah ini kan sudah tidak layak pasarnya, jadi mereka makan jalan/gang dan mereka akan dirapikan dan ditata semua di lokasi baru. Nantinya bekas pasarnya dibuat gedung serbaguna untuk kepentingan warga setempat. "ujar Iman kepada media ini, Kamis (18/1/2024).  Masih menurut Iman, rencana relokasi pasar itu sudah rencana lama dari dulu, namun dikarenakan kena Covid jadi rencana itu ter

PT Nitra Farmasi Edarkan Alkes Import Ilegal Asal Jepang

SURABAYA (Media Bidik) – Peredaran alat kesehatan(Alkes) produk Fuji Phycon asal Negeri Matahari Terbit (Jepang) yang sudah masuk ke Indonesia melalui Distributor tunggal PT Nitra Farmasi yang berkantor di jalan Percetakan Negara V No 10 Jakarta, ironinya alat kesehatan asal Jepang  yang diedarkan oleh PT Nitra Farmasi di Rumah Sakit Pemerintah maupun Swasta di seluruh Indonesia, ternyata belum mempunyai IPAK(Ijin Penyaluran Alat Kesehatan) dari Departemen Kesehatan RI sesuai Permenkes No 1191 Tahun 2010 tentang Penyaluran Alat Kesehatan(Alkes) dan Permenkes No 1190 Tahun 2010 tentang Ijin Edar Alkes. Perusahaan perdagangan farmasi milik Jarmansjah Joesoef  disinyalir melanggar Pasal 196 Undang-Undang  No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan bisa diancam kurungan penjara selama 15 tahun atau denda sebesar Rp 15 milliar. Padahal perusahaan perdagangan farmasi milik pengusaha asal Padang Sumatera Barat ini sudah berdiri sejak tahun 2004 namun hingga kini belum meng