SURABAYA (Mediabidik) - Pelayanan distribusi air bersih di Dukuh Sumber Jaya RT 5 RW 3 kelurahan Sumberejo kecamatan Pakal Surabaya memprihatinkan, pasalnya distribusi air bersih yang disuplai PDAM Surya Sembada Surabaya melalui mobil tangki ke tandon resevoar yang dibuat PDAM untuk warga Sumber Jaya dikurangi tanpa alasan yang jelas.
Yang sebelumnya 10 sampai 12 tangki per hari sekarang berkurang drastis jadi 2 sampai 4 tangki per hari, sehingga air yang dibutuhkan warga menjadi berkurang. Dampak dari pengurangan tersebut membuat warga menjadi resah, karena air PDAM biasanya siang atau malam hari mengalir sekarang menjadi mati total.
Mislan salah satu warga Sumber Jaya mengatakan, air biasanya lancar, tiap hari mengalir sekarang mati total," Malam hari biasanya jam 10 sudah nyala, sekarang ganti jam 3 pagi baru nyala dan itupun ngak kencang sama sekali," terang Mislan, Sabtu (7/9/2019).
Hal senada disampaikan bu Nor saat ditemui disela sela kesibukannya mengambil air ke tandon kampung mengunakan jerigen di pagi hari, mengatakan sudah tiga hari ini air PDAM ditempat tidak menyala sama sekali baik siang maupun malam.
"Biasanya siang nyala ini sudah tiga hari ini ngak nyala, kalau malam biasanya juga nyala sekarang tidak sama sekali. Mungkin kalah sama yang pakai sanyo (pompa air-red) karena aku ngak pakai sanyo," ujarnya, Minggu (8/92019) pagi.
Beda lagi yang dialami Mulyadi warga RT 5 Sumber Jaya, tiga tahun lalu pernah mengajukan pasang baru air PDAM tetapi ditolak dengan alasan tidak ada jaringan pipa induk didepan rumahnya, sehingga dia sekeluarga memutuskan mengunakan air sumur yang bersumber dari tambak untuk kebutuhan mandi, cuci, kakus (MCK).
"Tiga tahun lalu pernah mengajukan pasang baru tapi ditolak, alasannya tidak ada jaringan," terangnya.
"Mending sekarang apa adanya, pakai air sumur yang bersumber dari tambak depan rumah untuk kebutuhan sehari hari," imbuhnya.
Sementara Erwin Prasetyo manager pemasaran pelayanan dan kepelanganan (P2K) saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu membenarkan adanya pengurangan suplai air tangki PDAM ke Sumber Jaya dengan dalih air di wilayah tersebut sudah lancar.
"Agak dikurangi sesuai arahan dari sistem distribusi. Tapi tetap kita standby dan kirim 4 tangki," ucap Erwin.
Perlu diketahui dampak pengurangan suplai air bersih melalui mobil tangki PDAM di Dukuh Sumber Jaya sangat disayangkan warga, karena dampak tersebut warga menjadi resah, ditambah lagi tidak tersedianya jaringan pipa induk PDAM ke rumah warga.
Hal itu sama sekali tidak sesuai dengan program yang digaungkan oleh PDAM Surya Sembada Surabaya tentang seratus persen air bersih untuk warga Surabaya, yang digagas oleh Mujiaman Dirut PDAM Surya Sembada Surabaya sejak tahun 2017 lalu. (pan)
Foto : warga Sumber Jaya saat jam 3.00 pagi mengambil air dari tandon kampung untuk kebutuhan MCK.
Comments
Post a Comment