Skip to main content

Peringati Hari Ibu, Puluhan Artis Caleg NasDem Bagikan Bunga di Pasar Atom

SURABAYA (Mediabidik) - Puluhan artis yang menjadi calon legislatif (caleg) dari Partai NasDem menyapa pengunjung Pasar Atom Mall Surabaya. Mlaku-mlaku (jalan-jalan) di mall ini dalam rangkaian memperingati Hari Ibu.

Artis caleg NasDem dari berbagai daerah pemilihan (dapil) di beberapa provinsi di Indonesia seperti Manohara Odelia, Della Puspita, Lisada Oktaviani, Imelda Soraya, Diana Sastra, Livi Andriani, Julisman.

Tessa Kaunan, Elma Theana, Linda Ramadhanty, Afdhal, Linda Octaviani, Iman Dwi Saputro, Ageng Wahono, Feriyanto, Fivey Rahmawati, Reshard Octaviansha, Kenedi, Hans Hosman, Diana Sastra dan Krisna Mukti.

Bersama Ketua DPW Partai NasDem Jatim Sri Sajekti Sudjunadi serta pengurus DPW lainnya, para artis ini menyapa para pengunjung.

Kehadiran mereka ini membuat heboh pengunjung Pasar Atom. Mereka tanpa sungka meminta foto bersama dan bersalaman dengan para artis. Sedangkan para artis yang caleg dari Partai NasDem ini dengan murah senyum dan ramah menyambut permintaan para pengunjung. 

Dengan membawa setangkai bunga mawar, para artis ini menyerahkan ke pengunjung maupun pegawai tenant di Pasar Atom.

"Selamat Hari Ibu ya," tutur Manohara Odelia, caleg DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Surabaya - Sidoarjo menyapa pengunjung di Pasar Atom Mall, Sabtu (22/12).

Sementara itu, Sri Sajekti Sudjunadi mengatakan, kegiatan ini bertema NasDem Mlaku-Mlaku (NasDem jalan-jalan) untuk menyapa warga dan turut serta mengucapkan selamat Hari Ibu.

"Ini bukan untuk (kepentingan) masing-masing Caleg ya, tapi untuk Partai NasDem," katanya sambil menambahkan, caleg yang hadir ini tidak hanya dari dapil di Jawa Timur, tapi dari berbagai provinsi di Indonesia.

Sri Sajekti atau Kakak Jess mengatakan, kehadiran para caleg ini juga ikut menyampaikan selamat Hari Ibu.

"Kunjungan ini dalam rangkaian memperingati Hari Ibu. Kita ingin mensosialisasikan pentingnya peran perempuan bagi keluarga, bahkan negara," jelasnya.(RoHa)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

40 Saksi Masuk Dalam Daftar Jaksa, Salah Satunya Anak Risma

SURABAYA (Mediabidik) - Sebanyak hampir 40 orang masuk dalam daftar saksi perkara amblesnya jalan Raya Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur. Salah satu di antaranya ialah putra dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma, Fuad Benardi. Jaksa Penuntut Umum tak menyebut dalam kapasitas sebagai apa Fuad insiden Gubeng ambles itu.  Para saksi itu tercantum dalam dua berkas terpisah. Berkas pertama terdiri dari tiga terdakwa dari PT Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE) dan berkas kedua juga terdiri dari tiga terdakwa dari pihak pemilik proyek, PT Saputra Karya. "Yang (berkas terdakwa) NKE hampir 40 (saksi)," kata jaksa Rahmat Hari Basuki.  Para saksi itu kebanyakan dari pihak swasta yang digandeng PT Saputra Karya dalam pengerjaan proyek Gubeng Mixed Used Development, gedung pengembangan dari Rumah Sakit Siloam. Ada juga saksi dari pihak Pemerintah Kota Surabaya berkaitan dengan penerbitan Ijin Mendirikan Bangunan atau IMB.  Sayang, Rahmat ogah menyebutkan nama

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh