Skip to main content

Artis Caleg NasDem Doa Bersama untuk Korban Bencana Selat Sunda

SURABAYA (Mediabidik) - Puluhan artis calon legislatif (caleg) DPR RI dari Partai NasDem berziarah di Makam Sunan Ampel serta mendoakan untuk bangsa Indonesia dan korban bencana tsunami di Selat Sunda.

Ziarah ke Makam Sunan Ampel, juga penutup rangkaian NasDem Mlaku-Mlaku (jalan-jalan) selama dua hari (Sabtu dan Minggu) yang dihadiri 20 artis caleg NasDem yakni, Manohara Odelia, Della Puspita, Lisada Oktaviani, Imelda Soraya, Livi Andriani, Julisman, Tessa Kaunang, Elma Theana, Linda Ramadhanty, Afdhal, Linda Octaviani, Iman Dwi Saputro, Ageng Wahono, Feriyanto, Five Vi 'Inem' Rahmawati, Reshard Octaviansha, Kenedi, Hans Hosman, Diana Sastra, Krisna Mukti.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai NasDem Effendy Choirie (Gus Choi) yang memimpin doa bersama di depan pusara Makam Sunan Ampel, Minggu (23/12) malam. Sebelum memimpin doa, Gus Choi menerangkan tentang sejarah masuknya Islam di negeri nusantara oleh Sunan Ampel, serta para mubalighnya.

"Harus diketahui, meskipun NasDem bukan partai Islam, tapi partai nasionalis. Karena di Indonesia ini mayoritas muslim dan yang mendirikan Indonesia menjadi negara yang merdeka, maka perlu mengingat sejarah perjuangan para ulama, para mubaligh," ujar Gus Choi.

Ia menambahkan, doa bersama itu juga ditujukan kepada korban bencana tsunami di Selat Sunda yang memakan korban jiwa maupun luka-luka.

"Kita mendoakan semua. Itu juga bagian dari kepedulian kami, keterkaitan kami dengan sesama. Kami tidak bisa memberikan apa-apa, tapi kami memberikan doa," tuturnya.

Sementara itu, Fivevi salah satu artis caleg NasDem yang ikut berziarah di Makam Sunan Ampel mengakui, kedatangannya bersama dengan para artis caleg lainnya, pengurus DPP dan DPW Partai NasDem Jatim untuk berziarah ke Makam Sunan Ampel. Serta mendoakan korban bencana tsunami di Selat Sunda.

"Pertama kali saya melihat video amatir, itu mentrenyuhkan hati. Saya langsung berkaca-kaca dan saya membaca istighfar, astaghfirullahhaladzim, innalillahi wainnaillaihirojiun," kata Fivevi.

"Ini bencana besar bagi bangsa Indonesia, seluruh Indonesia, yang terluka tidak hanya saudara-saudara kita di Selat Sunda, tapi semuanya merasa sangat sedih. Semoga diberikan kekuatan untuk keluarga semoga lebih sabar," terangnya.

Setelah berziarah dan doa bersama di makam Sunan Ampel. Rombongan artis caleg NasDem mlaku-mlaku sambil belanja di pedagang yang tersebar di sepanjang jalan menuju ke makam.

Kehadiran mereka, juga menjadi perhatian para peziarah. Bahkan, ada yang meminta foto bersama kepada para artis caleg NasDem, dan para artis itu melayani dengan ramah.(RoHa)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni