Skip to main content

Dishub Surabaya Persiapkan Lahan Untuk Support Parkir Gelora Pancasila

SURABAYA (Mediabidik) - Keterbatasan lahan parkir yang ada ditengah kota, membuat dinas perhubungan kota Surabaya harus memutar otak guna mencari solusinya. Terutama untuk lahan parkir di Gelora Pancasila Jalan Padmo Susastro Surabaya, apalagi setiap ada even.

Kepala Dinas Perhubungan Irvan Wahyu Drajat mengatakan, untuk saat ini masih belum ada lapangan parkir sendiri, makanya itu kita mengunakan lapangan Bogowonto milik angkatan darat, pinjam.

"Yang jelas kita akan mencari lahan disekitar situ untuk support. Seperti kemarin yang di gelora Tambak Sari kita bangun tempat parkir park and ride di gelanggang remaja, seperti itu," terang Irvan, Kamis (13/12/2018).

Kadishub kota Surabaya menambahkan, kalau nanti tersedia lahan, tidak harus park and ride yang jelas mungkin gedung parkir atau lahan parkir, itu tergantung dari kebutuhan parkir di gedung tersebut.

"Saat ini kita belum ada kajian berapa kapasitas gedung karena belum ada data, sedangkan untuk penggelolaan dan pemeliharaan belum ada serah terima dari dinas tanah. Pengembangannya direncanakan tahun depan," ungkapnya.

Sementara Kepala Dinas Pemuda dan Olah raga (Dispora) kota Surabaya saat dikonfirmasi menjelaskan, kalau dikatakan lahan parkirnya memadai juga belum. "Karena apa, kalau yang kita lihat sekarang ini depannya Gelora Pancasila sangat terbatas parkirnya." jelas Afgan.

Saat ditanya adanya sewa menyewa lapangan Bogowonto, mantan sekertaris dewan (Sekwan), kalau tidak ada sewa untuk lahan parkir di lapangan Bogowonto Surabaya." Tidak ada mas, siapa yang sewa." bantahnya.

Dia juga menegaskan, saya tidak mungkin itu terkait lahan parkirnya Dishub mungkin, tapi untuk lahan parkir Gelora Pancasila selama ini yang ada di depannya Gelora Pancasila.

"Kalau disana, mungkin itu ke tugas fungsinya dinas perhubungan kalau parkir. Kalau di gelora pancasila ngak banyak, sekitar 50 - 75 mobil masuk masih bisa," terangnya.

"Untuk parkir lokasinya di sebelah sisi timur, tapi kan jauh dari kapasitas mencukupi. Apalagi pas ada even-even, ngak cukup," imbuhnya. (pan)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni