Skip to main content

Aksi Foto dan Tanda Tangan Artis Caleg NasDem di Tunjungan Plaza

SURABAYA (Mediabidik) - Ada suasana berbeda pada acara NasDem Mlaku-Mlaku (jalan-jalan) yang dihadiri puluhan artis yang menjadi calon legislatif (caleg) DPR RI dari Partai NasDem di Tunjungan Plaza.

Setelah membuat heboh pengunjung dan pegawai tenant di Pusat Grosir Surabaya (PGS). Kedatangan puluhan artis Caleg NasDem ini juga menarik perhatian pengunjung di komplek Tunjungan Plaza, Surabaya, Minggu (23/12).

Artis caleg NasDem yang dari berbagai daerah pemilih (dapil) beberapa daerah di Indonesia ini mlaku-mlaku ke Tunjungan Plaza seperti, Manohara Odelia, Della Puspita, Lisada Oktaviani, Imelda Soraya, Livi Andriani, Julisman, Tessa Kaunang, Elma Theana, Linda Ramadhanty, Afdhal, Linda Octaviani, Iman Dwi Saputro, Ageng Wahono, Feriyanto, Five Vi 'Inem' Rahmawati, Reshard Octaviansha, Kenedi, Hans Hosman, Diana Sastra, Krisna Mukti, melakukan perjalanan ke PGS.

Kehadiran para artis caleg ini menarik perhatian pengunjung Tunjungan Plaza dari berbagai kalangan usia, mulai dari orang dewasa laki-laki maupun perempuan, anak muda.

Awalnya ada pengunjung yang ragu-ragu untuk mengajak foto bersama. Pengunjung pun sempat bertanya ke pengurus NasDem Jatim yang juga berada di lokasi.

"Bu, boleh foto dengan Kak Mano," tanya salah satu pengunjung.

Pengurus NasDem Jatim itu pun menghampiri Manohara dan memintanya untuk berfoto bersama dengan pengunjung.

Setelah ada beberapa pengunjung yang meminta foto bersama, membuat pengunjung lainnya ikut-ikutan mengajak para artis caleg NasDem untuk foto bersama. "Kak Afdhal, boleh foto," tanya pengunjung anak muda perempuan.

Afdhal pun dengan ramah dan senang hati melayani permintaan foto dari pengunjung. "Silahkan," jawab Afdhal.

Selain ada yang meminta foto, kali ini ada pengunjung Tunjungan Plaza yang masih anak-anak meminta foto dan tanda tangan artis Tessa Kaunang.

Tessa pun dengan ramah menuruti permintaan tanda tangan dari anak-anak. Dua anak perempuan itu pun menyodorkan seperti buku tulis ke Tessa untuk dibubuhi tanda tangan dari artis idolanya.

"Senang bisa mendapatkan tanda tangan dari  Kak Tessa," ujar dua bocah cilik ini.

Setelah menyapa pengunjung, rombongan puluhaan artis, pengurus DPP dan DPW NasDem Jatim makan siang di food court Tunjungan Plaza 4.(RoHa)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni