Skip to main content

Jelang Natal, Warga Panti Jompo Ini Bahagia Dikunjungi Artis Caleg NasDem

SURABAYA (Mediabidik) - Puluhan artis calon legislatif (caleg) DPR RI dari Partai NasDem belanja sayur mayur di Pasar Keputran. Hasil belanjaan itu pun diserahkan ke panti jompo-Yayasan Penampungan Tuna Wisma Cacat (YPTC) Pelayanan Kasih, Surabaya. Kehadiran para artis caleg NasDem ini ibaratnya sebagai hadiah dalam perayaan Natal.

"Kami senang sekali Partai NasDem datang ke panti. Dan momen-monen natal ini kan perlu, apalagi membawa artis. Dengar kata-kata artis, mereka sangat senang," ujar Markiapun, pengurus YPTC Pelayanan Kasih di sela kegiatan bhakti sosial NasDem di gedung YPTC, Jalan Simpang Darmo Permai Selatan, Surabaya, Minggu (23/12).

"Begitu mendapat kunjungan banyaknya orang, entah artis para caleg maupun anggota partai NasDem, ya ibaratnya suka cita natal. Mereka lagi bukan dengan tangan kosong tapi (mendapatkan bantuan) ada kebutuhan sehari hari," tuturnya.

Susana gayeng dan bahagia di gedung YPTC Pelayanan Kasih. Puluhan artis caleg NasDem seperti Manohara Odelia, Della Puspita, Lisada Oktaviani, Imelda Soraya, Livi Andriani, Julisman, Tessa Kaunang, Elma Theana, Linda Ramadhanty, Afdhal, Linda Octaviani, Iman Dwi Saputro, Ageng Wahono, Feriyanto, Five Vi 'Inem' Rahmawati, Reshard Octaviansha, Kenedi, Hans Hosman, Diana Sastra, Krisna Mukti. Serta pengurus DPP dan DPW NasDem bernyanyi dan berjoget bersama.

Dalam acara tersebut, Ketua DPW Partai NasDem Jatim Sri Sajekti Sudjunadi menyerahkan secara simbolik bantuan berupa sayur mayur ke pengurus panti.

"Sayur mayur ini yang dikumpulkan dari teman-teman artis caleg hasil dari belanja di Pasar Keputran. Mudah-mudahan bantuan ini sedikit banyak bisa bermanfaat untuk kebutuhan di panti," tutur Sri Sajekti Sudjunadi atau Kakak Jess.(RoHa)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni