Skip to main content

Ketua Umum Partai NasDem Sowan ke Pengasuh Ponpes Langitan

TUBAN (Mediabidik) - Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh sowan ke pengasuh Pondok Pesantren Langitan, Tuban. Kunjungan ke pengasuh Ponpes Langitan KH Ubaidillah Faqih itu, menunjukkan NasDem adalah partai yang nasionalis dan religius.

"Ini bukan dalam rangka mengajak beliau ke NasDem dan bukan mempolitisir agama, karena itu haram bagi NasDem," ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai NasDem Effendy Choirie saat memberikan sambutan di acara Temu Kader Bersama Ketua Umum Partai NasDem di lapangan Widang, Kabupaten Tuban, Minggu (16/12).

Effendy Choirie atau Gus Choi mengatakan, kehadiran NasDem ke pondok pesantren, ulama dan pengasuh pondok pesantren dalam rangka menawarkan mandat dan membangun kedekatan keakraban dengan ulama, serta mengajak bersama menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Kesamaan pikiran, berfikir untuk membangun bangsa. Membangun komitmen negara ini harus sukses. Negara tidak boleh dirongrong oleh kekuatan jahat yang merusak NKRI," tegasnya.

Gus Choi menambahkan, sejak lahirnya Partai NasDem sejak tujuh tahun lalu, Ketum Surya Paloh juga berziarah ke makam para wali seperti Sunan Ampel, Sunan Maulana Malik Ibrahim di Gresik, makam para ulama lainnya hingga tokoh nasional seperti makam Bung Karno di Blitar. 

Kedekatan Surya Paloh dengan para ulama kata Gus Choi, bisa menjadi senjata para caleg (calon legislatif) untuk menarik suara calon pemilih dan memenangkan Pemilu 2019. Selain itu, menunjukkan Partai NasDem yang nasionalis dan religius.

"Ini mencerminkan kalau NasDem ini bukan hanya partai yang nasionalis, tapi juga punya religius yang tinggi," jelasnya.

Surya Paloh yang didampingi jajaran petinggi Partai NasDem, Ketua DPW Partai NasDem Jawa Timur Sri Sajekti Sujunadi, dan juga beberapa artis yang menjadi caleg NasDem seperti Elma Theana, temu kader NasDem dari Kabupaten Tuban, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Gresik.

Sebelum bertemu dengan ribuan kader NasDem dari Tuban, Bojonegoro, Lamongan dan Gresik, Surya Paloh sowan ke KH Ubaidillah Faqih (Gus Ubaid) di kediamannya di komplek Ponpes Langitan, yang jaraknya hanya beberapa ratus meter dari lapangan Widang, Tuban.(RoHa)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni