Skip to main content

Walikota Ahkirnya Menunjuk Sunarno Sebagai Plt Dirut PDAM

Plt Dirut PDAM Sunarno
SURABAYA ( Media Bidik) - Setelah terjadi kekosongan jabatan Direktur Utama selama  hampir setengah bulan, akhirnya jabatan Plt Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Kota Surabaya kini sudah terisi, yang ditunjuk sebagai orang nomor satu di  perusahaan milik Pemkot Surabaya adalah Sunarno.

Kepala Dewan Pengawas PDAM Surya Sembada Kota Surabaya Samba Prawiraya mengatakan Sunarno ditunjuk sebagai Plt (pelaksana tugas) Dirut PDAM.  

"Biar tidak terjadi kekosongan jabatan dirut, maka Wali Kota menunjuk Sunarno sebagai plt dirut. Dan Pak Narno sendiri merangkap jabatan karena statusnya masih sebagai direktur distribusi," tegasnya, kemarin.

Mengapa pltSamba mengatakan ini karena sekarang ini  proses seleksi dirut yang definitif ada di tangan Wali Kota. " Karena wali kota belum menunjuk yang definitif maka untuk sementara waktu ditunjuk plt biar tidak kosong," katanya.

Dalam kesempatan itu, Samba mengatakan  dengan adanya kekosongan jabatan dirut ini beberapa minggu itu memang sempat berdampak terhadap kinerja perusahaan.

Sebab, ada beberapa kebijakan yang harus persetujuan oleh dirut, terpaksa ditunda.  Bahkan surat-surat penting menumpuk di atas meja karena tak ada yang tanda tangan.

Bahkan  pencairan anggaran, untuk sementara ditunda dulu. "Jadi anggaran untuk  segala kegiatan untuk sementara itu ditunda dulu. Kecuali anggaran untuk gaji tetap cair karena  atas persetujuan 3 direktur yang masih aktif," katanya.

Namun kini sudah berjalan normal kembali seiring dengan terisi jabatan dirut meski plt. "Sekarang ini sudah berjalan normal seperti biasa," cetusnya.

Untuk diketahui, Ashari Mardiono selaku dirut definitive habis masa kerjanya sehingga ditunjuk Direktur Distribusi Sunarno sebagai Pj Dirut PDAM pada  29 Nopember 2015.

Pada 29 April lalu, masa jabatan Pj Dirut Sunarno habis. Dan dewas sendiri langsung mengirim surat permohonan penunjukan dirut sementara kepada Wali Kota Tri Rismaharini. Dan  baru disetujui  Risma, 3-4 hari lalu.

Ketika dikonfirmasi kepada Sunarno membenarkan jika dirinya sekarang ditunjuk sebagai Plt Dirut PDAM. "Saya sedang rapat, jadi tak bisa berkomentar banyak soal itu. Yang pasti, PDAM berjalan seperti biasa," katanya. (pan)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni