Skip to main content

Pemkot Surabaya akan Evaluasi Kinerja LKMK

Kepala Bagian Pemerintahan pemkot Surabaya Eddy Christianto
SURABAYA ( Media Bidik ) – Banyaknya asset Bekas Tanah Kas Desa (BTKD) milik pemerintah kota (pemkot) Surabaya yang ada di tiap-tiap kelurahan yang lepas dan sudah berpindah tangan menjadi milik pengembang ataupun perorangan, tidak menutup kemungkinan, lepasnya tanah BTKD milik pemkot Surabaya diduga kuat adanya campur tangan para oknum Lembaga Ketahanan Masyarakat Kelurahan(LKMK) notabene sebagai mitra dari pemerintah kota Surabaya, sering kali menyalahkan gunakan wewenang dengan dalih  penyelamatan asset.

Hal tersebut diungkapkan Kabid Pemanfaatan Tanah Dinas Penggelolahan Tanah dan Bangunan (DPTB) pemkot Surabaya Eka Mardjianto mengatakan," Disinyalir adanya campur tangan oknum LKMK dalam setiap pelepasan dan penyalahgunaan asset BTKD, makanya kita harus jeli, mari kita kembalikan funsi dari LKMK sebagai mediator antara masyarakat dengan pemerintah kota, karena tugas dari LKMK adalah membantu mensosialisaikan program-program dari pemerintah, agar tidak terjadi kesalahpahaman materi pemerintahan kepada masyrakat, karena menurutku LKMK seperti Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan saya belum mengerti tufoksi detil LKMK itu apa? Karena sampai saat ini aq masih mencari, karena sejak awal disini aq menangani aset belum tau dengan tugas LKMK, karena yang saya tau hanya LKMD, sejak kapan peralihan LKMD ke LKMK,"terangnya, Rabu (4/5).

Masih menurut Eka," Harus ada hubungan hukum antara LKMK dan pemkot karena itu adalah asset pemkot, karena penggelohan bangunan diatas asset pemkot adalah milik pemkot, sedangkan untuk pembayaran sewa atau restribusi harus masuk ke kas daerah (Kasda) harusnya seperti, kedepannya kita akan sosialisasi seluruh RT, RW dan lurah-camat sudah saya minta untuk mengumpulkan LKMK terkait pemanfaatan asset,"imbuhnya.

Sementara Kepala Bagian Pemerintahan pemkot Surabaya Eddy Christianto saat dikonfirmasi menjelaskan," Tugas dari LKMK adalah membantu lurah dalam merencanakan pembangunan karena tugas utamanya seperti itu, terkait dengan asset, yang dulunya desa sekarang menjadi kelurahan itu seluruh asset tanah kas desa menjadi asset pemerintah kota dengan kewajiban pemerintah kota adalah semua pembangunan yang ada dikelurahan menjadi tanggung jawab pemerintah kota, salah satu contoh jalan, saluran, taman dan lain-lainnya di back up oleh pemerintah kota, kalau LKMK mau memanfaatkan asset itu, LKMK harus mempunyai hubungan hukum dengan pemerintah kota entah hubungan hukumnya disitu sewa menyewa, pinjam pakai atau apapun itu,"paparnya.Rabu(4/5).

Eddy juga menambahkan," Terkait dengan asset saat ini yang akan kita tertibkan, karena paradigma lama yang ada dimasyarakat asset itu adalah milik desa, sambil pelan-pelan kita sosialisasikan dimasyarakat terkait asset itu, karena dengan adanya program dari desa menjadi kelurahan, menjadi milik pemerintah kota dan Perda yang mengatur tentang LKMK adalah Perda No 15 Tahun 2003 tentang Pembentukan LKMK, RW dan RT dan pembentukan itu harus ada persetujuan dari pemkot, masa jabatan LKMK, RW, RT tiga tahun dan ada bantuan operasional untuk LKMK Rp 450ribu, sebenarnya setiap tahun kita mengevaluasi kinerja dari LKMK dan jabatan LKMK maksimal dua kali masa jabatan, kecuali tidak ada yang mau dicalonkan,"tandasnya.(pan)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...