Skip to main content

Pemkot Surabaya Berencana Hidupkan Kembali Wisata Air Kalimas

walikota surabaya saat menabur benih ikan dikalimasSURABAYA - (Media Bidik) - Kota Surabaya dalam waktu dekat ini akan memiliki wisata air seperti kota-kota lainnya yang ada di Indonesia, pasalnya wali kota Surabaya Tri Rismaharini bakal segera merealisasikan Kalimas sebagai pusat wisata air pusat kota. Berbagai persiapan sudah dilakukan.

Ini disampaikan Risma usai tabur benih ikan bader, kuthuk, dan belut sebanyak 10 ribu ekor di aliran Kalimas, tepatnya disisi utara Monumen Kapal Selam (Monkasel) Pasoepati. Sabtu (28/5/) sore. Selain itu, wali kota perempuan pertama di Kota Pahlawan ini juga sempat melihat aktivitas pengukuran baku air Kalimas dengan pengampilan sampling lumpur serta pelepasan hewan air ke lumpur. Selain itu, juga melakukan pemungutan sampah di aliran sungai. 

Puluhan perahu Korps Marinir ikut mendukung rangkaian kegiatan lingkungan itu, yang menjadi bagian event Balada Kalimas. "Kita sudah keruk Kalimas, selain itu pembersihan. Tadi (kemarin sore) menabur ikan. Yang Kali Brantas (di Surabaya) juga kita keruk. Kita monitor terus air buangan industri," tutur Risma, kemarin.

Mantan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) ini akan menguatkan pariwisata di air di Kalimas. "Terkait pariwisata akan kita perbanyak perahu untuk rekreasi," rincinya.

Pejabat asal Kediri ini menyebut ada perusahaan operator seluler yang siap membantu perahu berenergi listrik untuk menguatkan wisata air di Kalimas.

"Untuk water front city bukan membuat kota baru. Namun bagaimana kita manfaatkan air sebagai tempat wisata. Seperti di Kenjeran juga menjadi tempat wisata," tukasnya.

Sementara Ketua DPRD Surabaya Armuji yang ikut menebar benih ikan  mengulas sejarah silam Kalimas. "Saat masa pemerintahan kerajaan Ujung Galuh, Kalimas dulu merupakan pusat pelayaran dan rekreasi. Melalui kegiatan Balada Kalimas ini, kita ingin masa keemasan, masa kejayaan Kalimas terulang," harap Armuji.

Penasihat Komunitas Peduli Surabaya Rek Ayo Rek (RAR) ini mengapresiasi pengukuran baku air, penebaran benih ikan serta pembersihan Kalimas. "Benih ikan ditebar juga untuk mengukur, menguji kualitas air. Kalau beberapa bulan kedepan ikan hidup dan besar, tentunya akan banyak orang mancing," urainya.(pan)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni