Skip to main content

Alumni SMPN 25 Surabaya Gelar Acara Temu Kangen Konco Lawas

para alumni SMPN 25 Surabaya Angkatan 90
SURABAYA ( Media Bidik ) – Hampir 26 tahun sudah tidak bertemu, rasanya ingin sekali mengulang keceriaan dan sendau gurau kembali bersama sahabat lama, ungkapan ini sepertinya tepat untuk para alumni SMPN 25 Surabaya Angkatan 90 yang sedang menggelar  acara Temu Kangen Konco Lawas. Sekaligus  acara tersebut di jadikan ajang menjalin Silahturahmi kembali setelah hampir 26 tahun yang lalu mereka berkumpul dalam usia yang masih dini.

Hal itu dikatakan Aris Setyawati Hardian salah satu peserta temu kangen mengatakan," Saya sangat senang bertemu dengan teman lama, teringat semua memory saya 26 tahun yang lalu, main bareng bercanda dan terkadang ada teman yang berkelahi, namun sekarang semua sudah berubah seperti ibu-ibu dan bapak-bapak yang sudah mapan, Amiin," ucap Ibu muda cantik ini (Aris Setyawati Hardian ,red) yang sudah dianugrahi 3 anak.

Sedangkan Suwarning peserta temu kangen lainnya menambahkan, bahwa acara ini diadakan bukan mencari kelebihan dan kekurangan teman ,akan tetapi murni dari lubuk hati yang paling dalam karena 26 tahun lebih tidak berjumpa." Kita berkumpul di acara ini untuk saling bercerita masa lalu dan saling Shearing bagaimana cara membina keluarga yang baik dan yang paling penting kita bertemu dalam suasana indahnya kebersamaan," terang  Naning dengan bangganya menjadi Ibu rumah tangga sejati.

Sementara itu Cucuk Kuasaningdyah yang menjadi Saiful Hajat (tuan rumah) pada acara temu kangen konco lawas menyampaikan, sesungguhnya acara ini di gelar sangat sederhana, dengan seadanya anak-anak memberikan iuran sehingga akhirnya acara ini terselenggara." Yang terpenting bagi kami anak-anak bisa bertemu dengan teman lama kita sudah senang dan yang utama bisa menjalin kembali Silahturahmi  setelah 26 tahun yang lalu kita berkumpul dalam ruangan yang sama yakni dalam Kelas 3E, serta perlu di ketahui dalam waktu dekat kami akan mengadakan Reuni Akbar bersama teman kelas lainnya kala itu ( 3A,B,C,D Angkatan 90, red) ," terang Cucuk. (rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni