Skip to main content

Tokoh Herbalis Indonesia Dorong Dr.Benyamin Maju Cawagub

SURABAYA ( Media Bidik ) – Berdasarkan data kesehatan terhadap masyarakat Jawa Timur dari tahun ke tahun tentang angka penderita penyakit yang selalu meningkat, membuat Tokoh Herbalis Indonesia Jatim merasa prihatin.

Menurut Andreas Kuncoro Tokoh Herbalis Senior memandang saat ini para Kepala Daerah selalu memikirkan perkembangan perekonomian masyarakat dan pembangunan di daerah tersebut, namun mereka lupa bahwa kesehatan adalah yang paling utama.

" Daerah tidak bisa dikatakan maju  jika masyarakatnya sakit sakitan, sehingga hal ini membuat masyarakat tersebut tidak maksimal menjalankan aktifitas  keseharian ," terang Andreas saat ditemui Bidik di ruang kerjanya, Minggu ( 15/5).

Lebih lanjut pria asli Sidoarjo ini menjelaskan, sudah saatnya sekarang Jawa Timur di pimpin seorang dokter, karena menurutnya sosok dokter sudah menjadi kewajiban dalam memegang sumpah sebagai dokter  untuk membuat masyarakat yang sakit menjadi sehat.

Menurut pemikiran Andreas saat ini ada sosok dokter yang benar-benar care dengan dunia kesehatan, salah satunya adalah Dr.Benyamin Kristianto.Mars yang kebetulan saat ini duduk sebagai wakil rakyat Jatim. " Saya yakin  jika Dr .Benyamin mau mendampingi Calon Gubernur Jatim pada tahun 2018 mendatang, dan jika berkenan maka bisa dipastikan angka penderita penyakit di Jawa Timur akan berkurang," terang nya.

Karena  itu, tidak ada salahnya sebagai Tokoh Herbalis Indonersia Jatim yang  selalu prihatin jikalah angka penderita penyakit bagi pasien khususnya warga Jawa Timur selalu meningkat, serta akan mendorong Dr Benyamin ini maju dalam Cawagub mendampingi Cagub yang akan bertarung dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur mendatang. (rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...