Skip to main content

Proyek KPS SPAM Umbulan Terancam Batal

Kadis PU Cipta Karya Jatim Gentur Sanjaya
SURABAYA ( Media Bidik ) – Proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha ( KPBU) merupakan suatu pilihan bagi Pemerintah Provinsi ( Pemprov) Jatim dalam menyediakan Infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat banyak  khususnya masyarakat Jawa Timur. Namun proyek air bersih yang nantinya sangat di butuhkan untuk kemaslahatan umat tersebut terancam batal, hal itu disebabkan pihak DPRD Jatim hingga kini belum mendukung sepenuhnya. 


Hal itu membuat Menteri Keuangan akan mengalihkan dana APBN sebesar Rp 818 yang dibutuhkan Proyek Umbulan terancam dialihkan alias batal. Seperti yang diungkapkan Lily Sholeh Kepala Badan Penanaman Modal (BPM) Jatim mengakui jika proyek Umbulan sudah mangkrak hinga bertahun tahun lamanya, karena itu dalam waktu dekat ini proyek Umbulan diharapkan mampu melayani lima wilayah di Jawa Timur, segera dapat teralisasi dan yang penting masyarakat mendapatkan kualitas air jernih yang bagus dan harganya murah. 

"  Untuk diketahui sejak 4 Februari 2016 kemarin telah ditetapkan Konsorsium PT Medco Gas Indonesia (MGI) dan PT Bangun Cipta sesuai Perpres 38/2012 tentang Infrastruktur, dimana 60 hari sejak di keluarkan SK tersebut wajib ditandatangani oleh Pemprov Jatim melalui persetujuan DPRD Jatim," harap Lily , Sabtu(14/5).

Hal Senada dikatakan, Kepala Dinas PU Cipta karya Jatim Gentur Sanjaya menegaskan Proyek KPS SPAM (Kerja Sama Pemerintah Swasta, Sistem Penyediaan Air Minum) Umbulan menggunakan Skema Built Operator Transfer (BOT) dengan masa kontruksi yang dijadwalkan selesai dalam jangkah waktu 24 bulan dan masa kerja sama 25 tahun sejak tanggal dimulainya operasional.

Dijelaskan Gentur bahwa pelaksanaan proyek KPS dan SPAM Umbulan ini sudah ditandatangani Gubernur Jatim Pakde karwo dengan Perusahaan Daerah Air Bersih (PDAB) Surabaya, Sidoarjo, Gresik serta kabupaten Pasuruan dan kota Pasuruan. " Selanjutnya jika di setujui Dewan, perjanjian akan efektif tahun 2017 dengan masa kontrak hingga tahun 2019 mendatang," jelas Gentur saat mendampingi kepala BPM Jatim. (rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni...