Skip to main content

Puncak Peringatan HJKS, Pemkot Surabaya Gelar Kerja Bakti Massal di Kali Mas

SURABAYA (Media Bidik) - Puncak peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-723 tahun tidak hanya dimeriahkan dengan kegiatan seremonial, festival maupun pawai. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya juga punya agenda peduli lingkungan. Ya, jelang acara puncak HJKS yang jatuh pada tanggal 31 Mei 2016, Pemkot Surabaya menggelar kegiatan kerja bakti massal di sepanjang Kali Mas, Jumat (27/5) pagi.

Kepala Bagian Pemeritahan dan Otonmi Daerah Kota Surabaya Eddi Cristijanto mengatakan, kerja bakti massal tersebut melibatkan lebih dari enam ribu personil. Personel tersebut terdiri dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang berjumlah 4501 orang. Kerja bakti massal ini ternyata juga diikuti oleh personil yang berasal dari jajaran samping seperti TNI, dan Polri. Sehingga total personil yang terlibat dalam kerja bakti ini mencapai 6541 orang.

"Kegiatan kerja bakti massal ini dilaksanakan mulai Jembatan Petekan hingga di bawah tol Gunung Sari. Ini lokasinya terpanjang. Karena itu, ribuan peserta akan dibagi menjadi beberapa spot. Ada 15 zona. Fokusnya adalah membersihkan sungai baik sisi dalam maupun sempadan," tegas Eddy dalam jumpa pers di Bagian Humas, Kamis (26/5).

Menurut Eddy, Pemkot Surabaya sebenarnya sudah seringkali menggelar kegiatan kerja bakti bersih-bersih sungai. Namun, untuk kerja bakti massal yang melibatkan ribuan orang, ini adalah yang ketiga kalinya. Pemkot mengerahkan 20 truk Dinas PU Bina Marga, delapan perahu karet dan tiga eskavator. "Kerja bakti massal ini juga disupport beberapa pengusaha. Seperti untuk pengadaan 15 ribu karung, 300 alat keruk dan juga sarung tangan," sambung dia.

Eddy juga menyebut ada beberapa spot yang perlu mendapatkan perhatian lebih. Diantaranya di area Pasar keputran sisi utara dan selatan plus sisi sungai dan bantaran sungai, kemudian dari jembatan bat sampai ke jasa tirta, Terminal wonokromo sampai ke rolag, dan yang terakhir rolag sampai ke arah jembatan gunung sari.

Kabag Humas Pemkot Surabaya, Muhammad Fikser menambahkan, bahwa kegiatan kerja bakti masal ini tidak hanya untuk memeriahkan HJKS. Tetapi, hasilnya juga untuk mendukung persiapan Kota Surabaya dalam menyambut Prepcom UN Habitat 2016 yang digelar akhir Juli nanti. "Harapan kami, warga yang tinggal di sekitar Kali Mas, juga bisa ikut ambil peran untuk membersihkan Kali Mas," ujarnya.(pan)


Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni