Skip to main content

Sinergi SISI dan AKSI Tentang Edukasi Dunia Bisnis

GRESIK (Mediabidik) – PT Sinergi Informatika Semen Indonesia (SISI), Anak Perusahaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk yang bergerak di lini bisnis ICT dan Akademi Komunitas Semen Indonesia (AKSI), menandatangani nota kesepahaman terkait pendirian Forca ERP Learning and Development Center.

Penandatanganan dilakukan CEO PT SISI Andoyo Puji Raharjo dan Direktur AKSI Eko Wirantono di kampus AKSI, Gresik, Jawa Timur, Kamis (5/1/2016).

CEO PT SISI Andoyo Puji Raharjo mengatakan, Forca ERP Learning and Development merupakan tepat belajar mengenahi software pengorganisasian berbagai proses bisnis secara terpadu, yaitu Enterprise Resource Planning (ERP). Mahasiswa nantinya akan belajar langsung tentang ERP, menganalisa permasalahan yang terjadi di dunia bisnis hingga berfikir kritis tentang solusi terbaik yang harus disiapkan perusahaan.

"Harapannya, mahasiswa menjadi siap pakai, dan paham sistem secara terapan. Forca ERP Learning and Development Center selain dapat digunakan mahasiswa, juga menjadi pusat pembelajaran bagi para pebisnis di Indonesia, khusunya Jatim," ujar Andoyo.

PT SISI beberapa waktu lalu telah merilis software ERP bernama 'Forca ERP' yang menjadi solusi pengorganisir berbagai proses bisnis secara terpadu di Indonesia. "Forca ERP sebuah system yang dapat menjadi solusi akan permasalahan proses bisnis. Dengan Tag line'A home grown word class ERP' Forca ERP hadir sebagai pilihan terbaik dengan harga terjangkau serta kualitas sama dengan ERP lain di dunia", imbuh Andoyo Puji Raharjo.

Ditambahkannya, Forca ERP hadir sebagai jawaban akan mahalnya biaya software yang ditawarkan perusahaan ICT, Namun kualitas Forca ERP tidak dapat diragukan lagi. Platform ini lahir dari buah pengalaman selama 15 tahun bergulat langsung dengan teknologi top ERP dunia. Forca ERP memiliki module yang lebih lengkap dan cocok bagi dunia bisnis di Indonesia.

Saat ini, ujar Andoyo, PT SISI kuwalahan meghadapi permintaan implementasi Forca ERP, maka dari itu perusahaan membutuhkan tenag ahli melalui Forca ERP Learning and Development Center ini. Selain itu PT SISI juga akan mengembangkan  Forca ERP Learning and Development Center di dua universitas, yaitu Unair dan Brawijaya.

Sementara Direktur Akademi Akademi Komunitas Semen Indonesia (AKSI) Eko Wirantono menambahkan, nuansa tempat pembelajaran dibuat nyaman akan memberikan nilai berbeda bagi para pekerja IT untuk memahami lebih dekat perihal ERP. Layaknya menjadi mahasiswa kembali, pembelajaran ERP akan lebih mudah dipahami dengan didukung oleh perangkat ruangan mulai PC hingga koneksi pada sistem ERP.

"Mudah-mudahan dengan fasilitas dan tenaga-tenaga yang telah disediakan, kita dibawa lebih jauh ke depan dengan praktek bisnis dan kita sangat berterima kasih karena sudah dipercaya menjadi tempat FORCA ERP learning and development center," pungkas Eko Wirantono. (haria)

Teks Foto : CEO PT SISI Andoyo Puji Raharjo (dua dari kiri) bersama Direktur AKSI Eko Wirantono usai MoU terkait pendirian Forca ERP Learning and Development Center

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...