Skip to main content

IPNU Persiapkan Kaderisasi Pemuda agar Tetap Eksis

SURABAYA (Mediabidik) - Tantangan yang dihadapi generasi muda dinilai cukup kompleks di era sekarang. Untuk itu, sejumlah organisasi kepemudaan maupun pelajar harus benar-benar memperkuat kaderisasi agar bisa menghadapi tantangan tersebut sekaligus mampu bersaing. 

Kondisi tersebut cukup dimaklumi para Pengurus Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kota Surabaya. Untuk itu, itu PC IPNU Surabaya rutin menggelar Latihan Kader Utama (LAKUT) untuk mempersiapkan para kader IPNU tetap eksis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. LAKUT merupakan jenjang kaderisasi formal Tertinggi di Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama.

Ketua PC IPNU Surabaya, Agus Setiawan mengatakan, Kegiatan LAKUT ini merupakan suatu wujud itikad dari PC IPNU Kota Surabaya untuk memperkuat kaderisasi Karena Kaderisasi adalah pilar utama sebuah organisasi dapat terus eksis ditengah segala tantangan zaman yang ada.

''Cita-cita organisasi tidak dapat tercapai tanpa adanya proses kaderisasi yang memadai untuk melahirkan kader-kader mumpuni dalam berbagai bidang dan profesi yang memiliki semangat kebangsaan dan moralitas tinggi untuk benar-benar menjadi pemimpin,'' katanya usai menggelar LAKUT di  Gedung Hoofdbestuur Nahdlatoel Oelama, NU Kota Surabaya, kemarin. 

Menurutnya, LAKUT dengan mengusung tema "Revitalisasi Gerakan Pelajar NU yang Kritis dan Militan di Tengah Masyarakat Urban" dirasa sangat tepat dalam kondisi bangsa seperti sekarang ini. 

Agus mengatakan, LAKUT bertujuan untuk membentuk kader yang mampu mengelola dan menjadi penggerak organisasi secara 
profesional, pioneer dalam gerakan sosial, serta mampu menyelesaikan permasalahan dalam organisasi serta permasalahan sosial kemasyarakatan.

Diharapkan, kata dia, dengan agenda rutin kaderisasi yang digelar IPNU bisa melahirkan kader-kader yang tidak hanya tangguh secara intelektual dan memiliki keunggulan akhlaq serta terampil berorganisasi, namun juga siap tempur di medan peradaban yang makin kompleks. 

''Upaya untuk mencetak calon-calon pemimpin masa depan yang memiliki kapasitas kepemimpinan yang tinggi dan memiliki keberpihakan dan militansi, berkarakter penggerak serta kritis dan tidak menutup mata terhadap berbagai persoalan dan perkembangan sosial yang dihadapi mayarakat,'' katanya.

Sementara Harun Rosyid Sekretaris PC IPNU Surabaya menjelaskan, kaderisasi di sebuah organisasi merupakan kunci 
kesinambungan hidup sebuah organisasi untuk tumbuhnya kader tangguh dan tersedianya sumber daya manusia bermutu yang mempunyai komitmen tinggi terhadap ideology, cita-cita organisasi, bertanggungjawab dalam membina dan mengembangkan organisasi serta sanggup mengemban estafet kepemimpinan dengan arif.

''Karena sejarah membuktikan, bahwasanya kaum mudalah yang mampu menjadi pelopor dalam menghimpun kekuatan masyarakat kepada sebuah gerakan sosial yang massiv menuju sebuah perubahan sosial yang dicita-cita kan. Keberadaan Generasi Muda di 
Nahdlatul Ulama, menjadi sangat strategis, bukan hanya karena kuantitas dan sebarannya, juga karena di tangan Generasi mudalah masa depan bangsa dan jam'iyyah dipertaruhkan," tandasnya.

LAKUT yang menyuguhkan berbagai materi-materi yang strategis dan kontekstual tersebut menghadirkan Narasumber dari berbagai kalangan diantaranya Dr. Muhibbin Zuhri, M.Ag Ketua PCNU Kota Surabaya, Gus MuhammadAl-Fayyadl Komite Nasional 
FNKSDA, Roy Murtadho Editor Islam Bergerak, Muhammad Idris dari Mata air Foundation, H Hakim Jayli Direktur TV9, Haikal Atiek Zamzami Ketua PW IPNU Jawa Timur, Alaik S Hadi Komisaris PT Cipta Indo Buana dan lain sebagainya.(pan)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni