Skip to main content

Klinik KESIRA Siap Bantu Penjembatan Pasien BPJS

Ketua KESIRA DPW Gerindra Jatim dr.Benjamin Kristianto Mars saat meluncurkan Klinik KESIRA
SURABAYA ( Media Bidik ) – Masih rumitnya pelayanan pasien yang menggunakan kartu BPJS Kesehatan ketika di rujuk di rumah sakit, menjadi perhatian utama dalam program Klinik Kesehatan Indonesia Raya ( KESIRA) di seluruh Indonesia, hal ini disampaikan Ketua KESIRA DPW Gerindra Jatim dr.Benjamin Kristianto Mars saat meluncurkan Klinik KESIRA yang di hadiri Ketua Dewan Pembina KESIRA DPP Gerindra DR.Hashim Djojohadikusumo yang sekaligus adik kandung dari Prabowo Subianto.

Menurut dr. Benjamin K Mars, Klinik KESIRA ini selain  tujuan utamanya adalah membantu masyarakat yang belum tertolong dalam pelayananan di rumah sakit, Klinik ini juga akan membantu penjembatani  masyarakat ketika opname di rumah sakit saat menggunakan kartu BPJS yang selalu di persulit alias di telantarkan oleh pihak rumah sakit.

" Masyarakat tak usah resah berobat ke Klinik KESIRA , sebab kami jadikan ini pelayanan pertolongan utama bagi masyarakat yang membutuhkan pelayananan dokter, jika di Rumah Sakit merasa antri lama, dokter Klinik KESIRA siap membantu dan melayani masyarakat dalam pertolongan pertama dan dijamin murah ," terang dr.Beny saat acara peresmian Klinik KESIRA di Sidoarjo,Sabtu (12/3).

Dr. Benjamin Kristianto,Mars Anggota Komisi E DPRD Jatim yang membidangi Kesehatan menjelaskan, Klinik KESIRA ini nantinya akan ada di 38 Kabupaten/Kota di seluruh wilayah Jawa Timur bahkan di setiap kecamatan nanti akan ada Klinik KESIRA." Tersedia peralatan medis lengkap dan modern serta di dukung Dokter yang professional di Klinik KESIRA ,bahkan kami juga melayani pasien BPJS dan umum ," tegas pria kelahiran Sidoarjo ini.

Perlu di ketahui bahwa Klinik KESIRA ini diharapkan sebagai bentuk kepedulihan dari KESIRA Jatim yang merupakan salah satu bagian dari organisasi Partai Gerindra terhadap masyarakat yang membutuhkan pertolongan dalam  pelayanan medis." Klinik KESIRA murni menolong masyarakat yang kesulitan terhadap biaya perawatan ,kami ada untuk melayani dan bukan untuk pencitraan,  jadi Klinik KESIRA siap membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan pertama dalam penangan medis," tandas dr.Benjamin.( rofik )
      
      
     

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

Oknum Staf Kecamatan Dukuh Pakis Pungli KTP, KK dan Akte Kelahiran Rp 8.2 Juta

SURABAYA (Mediabidik) – Mahalnya biaya untuk pengurusan KTP, KK dan Akte Kelahiran, itulah yang terjadi di kecamatan Dukuh Pakis Surabaya yang dialami oleh Sri Wulansari warga asal Kediri. Hanya ingin pindah tempat menjadi warga Surabaya dia harus mengeluarkan biaya Rp 8.2 juta kepada oknum staf kecamatan Dukuh Pakis yang bernama Sugeng, hanya menulis nama, alamat, tempat tanggal lahir dan nama orang tua di kertas kosong dia sudah mendapatkan KTP dan KSK Surabaya tanpa harus membawa surat pindah tempat dari Dispenduk Capil Kediri. Hal itu disampaikan Andi kerabat dari Sri Wulandari saat ditemui di kantor Humas pemkot Surabaya, Selasa (5/12) mengatakan, hanya dengan menyerahkan nama, tempat tanggal lahir dan orang tua sudah dapat KTP dan KSK Surabaya. "Untuk data cabut bendel dari Dispenduk capil dari Kediri tidak perlu, cukup hanya mengisi data nama, tempat tanggal lahir dan nama orang tua, janjinya seminggu jadi, ternyata sebulan lebih baru jadi. Untuk pembua...