Skip to main content

Komisi A Jatim Desak Bandara Juanda Segera Merubah Sistem Pelayanan

Husnul Aqib di ruang F-PAN DPRD Jatim.
SURABAYA ( Media Bidik ) – Masih banyaknya jenazah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang terlantar, akibat lambatnya proses pelayanan Terminal 2 Bandara Juanda Waru Sidoarjo, membuat geram anggota DPRD Jawa Timur. Akibat lambatnya proses pelayanan tersebut dapat membuat keluarga TKI mengalami kejenuhan ketika menunggu kedatangan jenazah anggota keluarganya.

"Ini sudah sering terjadi, banyak masyarakat mengeluhkan pelayanan penerimaan jenazah di terminal 2 Bandara Juanda sangat lambat hingga empat jam lebih. Kasihan pihak keluarganya jenuh menunggu kedatangan jenazah anggota keluarganya," tegas  Husnul Aqib di ruang F-PAN DPRD Jatim.

Politisi yang maju dari Dapil Lamongan dan Gresik ini melihat keterlambatan proses pelayanan jenazah disebabkan proses pengurusan di bagian karantina kesehatan.Selain itu, tidak ada pegawai bandara yang langsung menangani, ketika pesawat yang mengangkut jenazah tiba di terminal kargo.

Ditegaskan Anggota Komisi A DPRD Jatim yang menangani Hukum dan Pemerintahan ini bahwa Untuk kedepannya pengelola bandara harus dapat merubah proses pelayanannya agar lebih cepat. Mengingat sebagian besar masyarakat memiliki keyakinan bahwa jenazah harus segera secepatnya dimakamkan, agar dapat segera menghadap yang maha kuasa.

"Saya mendesak kepada pihak bandara agar secepatnya merubah system yang selama ini dilakukan untuk para jenazah para TKI, sebab semua itu menyangkut keyakinan dan akidah masyarakat, dimana jenazah harus cepat dimakamkan. Bayangkan turun dari pesawat pelayanannya bisa lebih dari empat jam," pungkas pria asli kelehiran Lamongan tersebut.(rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...