Skip to main content

Soal Pengusiran Wartawan, Komisi D Kambing Hitamkan SKPD Pemkot

SURABAYA (Mediabidik) – Pengusiran sejumlah wartawan ketika melakukan liputan rapat dengar pendapat (hearing) terkait laporan BPJS di Komisi D DPRD Surabaya, Selasa (24/10) kemarin. Yang menuding wakil dari SKPD pemkot kota Surabaya merasa alergi atau keberatan dengan keberadaan wartawan.

Seperti yang disampaikan Agustin Poliana Ketua Komisi D DPRD Surabaya sebelumnya, yang mengaku bahwa keberatan itu sebenarnya ada dipihak Satuan Serja Perangkat Daerah (SKPD) yang sepertinya tidak ingin laporannya dipublikasikan.

"Tidak ada pengusiran itu mas, kami memang akan menggelar rapat dengan SKPD yakni Bappeko, Bina Program dan Bagian Keuangan serta BKD terkait BPJS, hanya saja wakil dari Bina Program merasa keberatan terhadap keberadaan teman-teman wartawan, kalau kami sih malah terimakasih kinerja kami di ekspos," tuturnya. Selasa (24/10) beberapa jam kemudian.

Menurutnya, perwakilan SKPD sepertinya tidak terbiasa dengan keberadaan para jurnalis saat melakukan rapat dengan anggota dewan, sehingga ada kesan keberatan.

"Kemungkinan teman-teman itu tidak terbiasa dan tidak ingin terekspos laporannya, makanya kaget dengan keberadaan teman-teman wartawan, tapi alasan lainnya kami tidak tau," tambahnya.

Pernyataan itu dibantah kepala Bina Program Dedi Irianto saat dikonfirmasi melaui ponselnya mengatakan, kita tidak ada masalah soal hearing kemarin, teman-teman wartawan juga ada dokumen, yang suruh mengeluarkan itu bu Agustin dan pak Junaedi, kalau kita sih ngak.

"Kita ngak pernah protes, teman-teman loh ada dokumennya aku lagi ngapain,"bantahnya.Rabu (25/10).

Dedi menambahkan, aku ngak protes apa-apa, aku loh ada apanya, kita ngak pernah ada masalah dengan wartawan."Tanyain ke teman-teman kan ada dokumentasinya, apa benar aku minta supaya keluar, ada ngak, kan ngak ada,"ucapnya.

Masih menurut Dedi, waktu itu yang ikut hearing BKD, Keuangan, Bappeko dan kita (Bina Program-red) dan BPJS,"Kini loh apa yang harus diributin kan cuma konfirmasi data saja dengan BPJS, keberetannya apa,"tanyanya.

Lanjut Dedi,memang aku sempat berhenti, dan yang suruh keluar bu Titin, kalau bu Titin suruh lanjut, ya aku lanjut,"Sempat terhenti, saat menjelasin, tiba-tiba teman-teman wartawan masuk. Ada yang masuk berdiri ambil gambar dan saya tidak keberetan karena yang punya rumahkan bu Titin,"pungkasnya. (pan)

Comments

Popular posts from this blog

Ketua Umum KONI Jatim M Nabil: Laga FIFA U-17 Moment Menentukan Timnas Indonesia ke Depan

SURABAYA|Mediabidik.Com - Ketua Umum KONI Jatim M Nabil mengemukakan, perhelatan laga sepak bola international U-17 di Indonesia, menjadi moment menentukan bagi Timnas Indonesia 50-10 tahun ke depan.  "Momen luar biasa, yang harus dimaksimalkan oleh semua stakeholder sepakbola nasional. Mulai dari klub hingga pemerintah. Kesempatan ini sangat jarang terulang. Hasilnya saya harapkan jadi fondasi kerangka timnas senior nanti," kata Nabil, pada Rabu (8/11/2023). Menurutnya, skuat Timnas U-17 besutan Bima Sakti Tukiman, tiga di antaranya berasal dari Jatim. Termasuk striker andalan Arkhan Kaka Putra Purwanto yang kini memperkuat Persis Solo. Yang paling istimewa, tentu saja keberadaan Figo Dennis Saputrananto. Pemain muda Persija Jakarta itu berasal dari satu daerah dengan M Nabil, yakni Kota Probolinggo. "Banyak pemandu bakat yang tertuju pada perhelatan Piala Dunia U-17 nanti. Pemain-pemain kita harus menunjukkan permainan terbaiknya agar mendapat perhatian dar...

KPU Launching MASKOT, MARS, dan JINGLE Pilwali Surabaya 2024

SURABAYAIMediabidik.Com – Dalam acara pengenalan maskot, Mars dan Jingle Pilwali Surabaya 2024, Nursyamsi Ketua KPU Kota Surabaya menyampaikan ucapan terimakasih yang tak terhingga atas kehadiran seluruh awak media. Namun, sebelumnya Nursyamsi juga sekaligus meminta maaf jika ada yang tidak pas dalam pelayanan yang berkaitan dengan tugas dan fungsi seluruh anggota komisioner KPU. "Karena tanpa peran media, tentu tidak afdol karena berkaitan dengan agenda sosialisasi," ucapnya. Selasa (11/06/2024) Soeprayitno komisioner KPU Divisi Teknis Penyelenggaraan, mengatakan bahwa sebelumnya, partisipasi pemilih naik tipis (1 persen) yakni berada diangka 53 persen. Maka di Pilwali Surabaya  2024, pihaknya berharap bisa menyentuh angka 75 persen. "Nah ini mustahil bisa tercapai jika tidak dibantu oleh kawan kawan media. Karena media tidak hanya sebagai penyampai pesan, namun sekaligus sebagai penjaga demokrasi," ucap Nano. Acara menghadirkan dua narasumber yakni Wa...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...