Skip to main content

Kang Doleg Sang Penghobi Fotografi Wanita Berhijab

Kang Doleg anggota DPRD Jatim
SURABAYA (Media Bidik) - Di tengah kesibukannya menjadi anggota DPRD Jawa Timur. Mahdi memiliki hobi unik yakni fotografi yang belum tentu disukai oleh  anggota legislatif lainnya.  Bagi Mahdi menjadi seorang Fotografer merupakan kepuasan tersendiri dalam menciptakan kreatifitas yang mengandung sisi keindahan dari model atau benda yang dibidiknya.

Kecintaannya terhadap seni fotografi lebih diseriusinya dengan ikut komunitas pecinta fotografi. Uniknya, nama komunitas anak muda mudi tersebut sama dengan nama parpol yang dicintainya, yakni PPP (Pasukan Pecinta Photografi). 

Namun wanita  model yang dibidiknya tidak seperti pada umumnya yakni berpakaian seksi untuk menonjolkan keindahan auratnya. Pria yang akrab dipanggil Kang Doleg di kalangan komunitas PPP tersebut paling suka membidik model yang berhijab.  Tetapi menciptakan seni keindahan dari wanita berhijab baginya bukan karena sebagai kader parpol islam, Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

" Wanita berhijab itu kalau difoto hasilnya bagus. Selain itu juga untuk mengenalkan kepada masyarakat tren hijab, sehingga generasi mudah mau menirunya," ujar sekretaris fraksi PPP DPRD Jatim.

Politisi yang berangkat dari dapil Pasuruan dan Probolinggo itu tak pernah lelah dan merasa puas terhadap seni fotografi yang dibuatnya.  Risna Nur Pradany adalah salah satu model hijab dari sekian model yang pernah dipotretnya.

Di salah satu hotel yang terletak di kawasan Surabaya Selatan,  pria kelahiran tahun 1973 tersebut ingin menyampaikan pesan kepada masyarakat lewat hasil jepretannya, bahwa wanita berhijab itu kelihatan santun, daripada berpakaian yang tidak sesuai dengan norma agama dan norma di masyarakat." Orang memakai hijab itu santun. Hijab itu bisa dijadikan model, dan hasilnya bagus," tuturnya.

Semua hasil jepretan kamera SLR-nya akan didiskusikan sesama anggota komunitas PPP. Kekurangan dan kelebihan dari hasil karya fotografinya tidak akan membuat Wakil Ketua Komisi D DPRD Jatim ini bersedih atau berbangga diri. Apapun hasilnya, mantan ketua KNPI Kabupaten Probolinggo  itu terus belajar dengan diskusi dengan sesama anggota komunitas.(rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni