SURABAYA (Mediabidik) - Sekertaris Umum PSSI Jatim Amir Burhanuddin menegaskan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) bisa saja tidak jadi venue Piala Dunia U-20 2021 kalau terus berpolemik. Menurutnya ada beberapa hal yang bisa membatalkan, yaitu stabilitas politik, stabilitas keamanan dan kondisi internal. Pembatalan itu bisa saja dalam konteks negara atau Jawa Timur.
"Kalau GBT batal bisa dipindah ke stadion lain. Peru saja batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 dipindah ke Brazil" jelasnya kepada media ini, Selasa (5/11/2019).
Menurut Amir, masih ada waktu 12 bulan untuk menentukan stadion GBT menjadi tuan rumah. "6 bulan pertama melakukan evaluasi hasil dari inspeksi FIFA dan PSSI soal kekurangan stadion, kemudian ada waktu 6 bulan lagi untuk memutuskan" terangnya.
Sebelumnya FiFA sudah melakukan inspeksi terhadap 5 stadion. Sedangkan 5 stadion lainnya termasuk GBT diinspeksi PSSI berdasarkan standart inspeksi FIFA.
Amir menambahkan sekarang bola ada di Pemkot Surabaya untuk segera melakukan pembenahan GBT. Mestinya Dispora Pemkot Surabaya yang bisa menjawab.
"FIFA sudah tahu soal rencana pembenahan yang dianggarkan senilai Rp 250 milyar," ujarnya.
Dia menyampaikan kalau Walikota sudah membeberkan bagaimana perbaikan GBT nantinya, termasuk penanganan soal sampah. "Karena penilaian nanti tidak hanya di stadion saja, melainkan juga terhadap daerah sekelilingnya" pungkasnya. (pan)
Comments
Post a Comment