Skip to main content

Sambut Piala Dunia U-20, DBMP Percepat Pembangunan JLLB Sebagai Akses ke GBT

SURABAYA (Mediabidik) - Guna mendukung venue Piala Dunia U-20 yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, dinas PU Bina Marga dan Pematusan (DBMP) kebut pembangunan Jalur Lingkar Luar Barat (JLLB) agar bisa menjadi akses menuju GBT.

Kabid Jalan dan Jembatan DBMP Ganjar Siswo Pramono mengatakan, progres pembangunan JLLB saat ini masih 80 persen dan selesai kontrak pada bulan Desember dan JLLT juga bulan Desember. 

"Cuma kalau JLLB itu bertahap dan tahun depan masih ada lagi," ucap Ganjar kepada media ini, Selasa (26/11/2019).

Ganjar menjelaskan, saat ini pekerjaannya masih di sekitar lahan BTKD saja, karena memang pengadaan tanahnya masih belum selesai. Sebenarnya sudah selesai, cuman masih ada yang minta mundur 10 meter.

"Dan itu diselesaikan nanti sampai Februari, saat ini pekerjaan masih tahap fly over dan belum nyambung ke atas rel. Masih di wilayah kampung Sememi Jaya, " jelas Ganjar.

Alumni ITS ini menambahkan, untuk fly over saat ini masih terbangun sebatas tanah BTKD sekitar 300 meter. Setelah habis kontrak Desember besok, akan kita lanjut lagi, tapi nunggu pembebasan lahan di sisi utara rel.

"Saat ini masih proses pembebasan dan pembayaran sekitar bulan Januari - Februari, "terangnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini pembangunan masih sisi selatan rel, dan nanti kita lanjutkan ke sisi utara rel.

"Kenapa kita fokuskan ke sisi utara rel, untuk mendukung akses ke GBT untuk piala dunia U-20, "pungkasnya. (pan)

Foto : Kabid Jalan dan Jembatan DBMP Ganjar Siswo Pramono

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

40 Saksi Masuk Dalam Daftar Jaksa, Salah Satunya Anak Risma

SURABAYA (Mediabidik) - Sebanyak hampir 40 orang masuk dalam daftar saksi perkara amblesnya jalan Raya Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur. Salah satu di antaranya ialah putra dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma, Fuad Benardi. Jaksa Penuntut Umum tak menyebut dalam kapasitas sebagai apa Fuad insiden Gubeng ambles itu.  Para saksi itu tercantum dalam dua berkas terpisah. Berkas pertama terdiri dari tiga terdakwa dari PT Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE) dan berkas kedua juga terdiri dari tiga terdakwa dari pihak pemilik proyek, PT Saputra Karya. "Yang (berkas terdakwa) NKE hampir 40 (saksi)," kata jaksa Rahmat Hari Basuki.  Para saksi itu kebanyakan dari pihak swasta yang digandeng PT Saputra Karya dalam pengerjaan proyek Gubeng Mixed Used Development, gedung pengembangan dari Rumah Sakit Siloam. Ada juga saksi dari pihak Pemerintah Kota Surabaya berkaitan dengan penerbitan Ijin Mendirikan Bangunan atau IMB.  Sayang, Rahmat ogah menyebutkan nama

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh